Melonjak 132 Persen, Laba Bersih MAP Capai Rp 814 Miliar

MAP mencatatkan pendapatan bersih meningkat 16 persen menjadi Rp 18,9 trilun dari Rp 16,3 trilun pada 2017.

"Laba usaha meningkat 34 persen menjadi Rp 1,5 trillun. Sementara laba bersih meningkat tajam sebanyak 132 persen dari Rp 350 miliar menjadi Rp 814 miliar," kata Head of Corporate Communication MAP, Fetty Kwartati dalam keterangannya, Selasa (2/4/2019).

Fetty mengatakan, 2018 merupakan tahun dengan pencapaian kinerja yang baik bagi MAP. Karena perusahaan telah mencatatkan tingkat pencapaian dalam hal pendapatan bersih, laba usaha serta laba bersih. Pencapaian kinerja perusahaan ini menjadi buah dari langkah-langkah transformasional yang diimplementasikan di seluruh unit bisnis strategis.

"Kami juga mengambil langkah-langkah penting yang berkelanjutan dalam inisiatif strategis perusahaan, termasuk Penawaran Saham Perdana MBA dan MAA, peluncuran PlanetSports.asia dan KidzStation.asia, dan membuka 58 gerai baru Starbucks pada 2018," ujarnya.

Dia menambahkan, awal tahun ini pihaknya membuka gerai Starbucks Dewata di Bali dan dua gerai di stasiun MRT. Selain itu, MAP terus memperkuat fondasi dengan melakukan transformasi menjadi perusahaan dengan portofolio global, infrastruktur dan kemampuan yang tepat untuk menjalankan prioritas strategis.

"Di saat yang sama selain kami mengeksplorasi Indonesia, juga Thailand dan Vietnam, yang menjadi kunci utama dalam strategi Indochina Perusahaan. MAP akan mengakselerasi momentum, memaksimalkan semua peluang pertumbuhan dan mengoptimalkan potensi pertumbuhan perusahaan,” tambahnya.

Di samping itu, lanjut Fetty, MAP juga mendukung gerakan yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia untuk mengurangi sampah plastik di laut sebanyak 70 persen pada 2025. MAP juga menyatakan komitmen guna mendukung National Plastic Action Partnership (NPAP) dalam kampanye anti sampah plastik.

Bahkan, belum lama ini MAP meluncurkan gerakan Starbucks ‘Greener Nusantara’ yang menjadikan seluruh gerai Starbucks di Bali, saat ini menggunakan materi yang lebih hijau dan Burger King mengimplementasikan gerakan anti sedotan plastik di seluruh 125 gerai mulai dari November 2018.

"Dengan diterapkannya Rp 500 untuk setiap tas plastik belanja di SOGO Department Store, sejumlah gerai Fashion serta Sports Perusahaan dan gerai-gerai lainnya, diharapkan akan ada pengurangan jumlah penggunaan sampah plastik," harapnya.