Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhir Perang Dagang AS-China Kian Dekat

Mengutip Financial Times via Kontan.co.id, Kamis (4/4/2019) sejumlah pihak menyebut masih ada tawar-menawar antara kedua pihak terkait cara penerapan dan penegakan hukum dalam perjanjian tersebut.

Liu He, Wakil Perdana Menteri China dilaporkan sedang bersiap untuk bertemu perwakilan perdagangan AS Robert Lighthizer, dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, untuk melakukan sesi negosiasi puncak yang kemungkinan dimulai pada hari Rabu waktu setempat di Washington.

Pembicaraan tersebut adalah agenda terbaru dari serangkaian pertemuan selama empat bulan terakhir. Di sisi lain, berita soal kedua pihak yang makin mendekati kesepakatan telah membuat pasar saham makin bertenaga.

Meskipun kesepakatan makin berpotensi dicapai, kedua belah pihak masih tetap terpisah pada dua masalah utama. Pertama adalah nasib pungutan yang diterapkan AS yang ada pada barang-barang dari China, yang diminta Beijing untuk dihapus.

Poin kedua adalah ketentuan mekanisme penegakan yang diminta oleh Washington untuk memastikan bahwa Tiongkok akan mematuhi kesepakatan.

Myron Brilliant, Wakil Presiden Eksekutif untuk Urusan Internasional Kamar Dagang AS. menyebut kedua pihak kini sudah memasuki tahap akhir permainan.

"Sebanyak 90 persen dari kesepakatan telah dilakukan, tetapi 10 persen terakhir adalah bagian tersulit dan akan membutuhkan pertukaran di kedua sisi," katanya kepada wartawan, Selasa.

Jika diskusi pada minggu ini berhasil, maka dapat membuka jalan bagi pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada bulan ini.

Dengan begitu, sebuah penandatanganan perjanjian bisa dilakukan untuk mengangkat awan besar yang selama ini telah menggantung di atas pasar ekonomi dan keuangan dunia.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: AS dan China sepakati mayoritas perjanjian, akhir perang dagang kian dekat

https://money.kompas.com/read/2019/04/04/073100426/akhir-perang-dagang-as-china-kian-dekat

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke