Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diskon hingga 65 Persen, Tiket Promo Garuda Indonesia Masih Tersedia 170.000 Kursi

Pada GOTF Festival 2019 ini, Garuda Indonesia menyediakan total alokasi kursi tiket promo 500.000 kursi. Alokasi kursi tiket promo tersebut terdiri dari berbagai pilihan diskon tiket penerbangan bertingkat, seperti diskon hingga 35 persen, 50 persen, hingga 65 persen.

"Dalam rangka memperingati HUT Ke-21 Kementerian BUMN, Garuda Indonesia memberikan berbagai pilihan harga tiket coret dengan potongan harga khusus bagi tiket penerbangan domestik yang dihadirkan melalui program GOTF Festival 2019," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan dalam siaran persnya, Senin (8/4/2019).

Menurut dia, respons masyarakat sangat tinggi terhadap promo ini. "Sehingga ketersediaan tiket promo untuk schedule penerbangan yang paling banyak diminati masyarakat sudah terlebih dahulu diserap pasar," ucapnya.

"Untuk itu, kami turut mengimbau masyarakat untuk cermat dalam memilih jadwal penerbangan, khususnya dengan memastikan bahwa schedule yang dipilih sesuai dengan ketersediaan harga promo yang ada," kata Ikhsan.

Adapun beberapa rute yang masih tersedia harga diskon tersebut di antaranya adalah rute Jakarta-Padang , Jakarta-Lombok, Jakarta-Labuan Bajo, Jakarta-Pontianak, Jakarta-Aceh, Jakarta-Batam, Jakarta-Balikpapan, Jakarta-Palembang, Jakarta-Bengkulu, Jakarta-Sorong, Jakarta-Kendari, Jakarta-Ambon, Jakarta-Jayapura, Makassar-Ambon, Balikpapan-Palembang, dan Ambon-Langgur.

Dia memastikan bahwa penurunan harga tersebut menjadi komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menyediakan pelayanan maskapai bintang 5 dengan tarif yang kompetitif sehingga dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.

"Berbagai program potongan harga akan terus dilakukan sesuai dengan ekspektasi pelanggan melalui travel fair atau online market," kata Ikhsan Rosan.

https://money.kompas.com/read/2019/04/09/050400726/diskon-hingga-65-persen-tiket-promo-garuda-indonesia-masih-tersedia-170000

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke