Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEK FAKTA: Pernyataan Jokowi soal Ekspor Komoditas Indonesia

Apalagi, menurut Jokowi, saat ini Indonesia masih mengandalkan ekspor komoditas dalam bentuk mentah. Dengan demikian, ketergantungan ini terhadap pasar luar negeri masih tinggi.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam debat kelima Pilpres 2019, saat menjawab pertanyaan moderator tentang tema ekonomi.

"Ya memang kita sudah terlalu lama, komoditas-komoditas kita tergantung kepada pasar-pasar luar negeri dan kita sudah terlalu lama mengekspor dalam bentuk mentahan, raw material," kata Jokowi.

Benarkah pernyataan itu?

Pertama, perlu dipahami apa yang disebut sebagai barang komoditas.

Barang komoditas adalah barang-barang yang dapat dinilai dengan uang dan memiliki wujud fisik, sehingga  bisa diperdagangkan untuk memperoleh keuntungan. Contoh barang komoditas adalah kopi, daging, gandum, logam, dan sebagainya.

Untuk produk-produk yang diekspor Indonesia, berdasarkan Buletin Perdagangan Luar Negeri Ekspor Desember 2018 dari Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat berbagai barang mentah yang dikirim ke luar negeri.

Misalnya, produk mineral seperti baja, besi, nikel, aluminium, dan sebagainya, kemudian ikan, udang, dan binatang hasil laut lainnya, kopi, teh, rempah-rempah, tembakau, cokelat, dan lain-lain.

Meskipun begitu, Indonesia juga banyak mengekspor produk setengah jadi bahkan produk jadi. Produk-produk itu seperti sabun, kain, sutera, perkakas rumah, mainan, peralatan musik, pesawat terbang, kapal, jam, dan sebagainya.

Informasi lebih lengkap dapat diakses di laman Data Ekspor BPS Desember 2018.

Data dari Kementerian Perdagangan menampilkan 10 komoditas paling banyak diekspor Indonesia dan negara tujuannya.

Produk-produk itu adalah Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) ke Amerika Serikat, elektronik ke Singapura, karet dan produk karet ke Amerika Serikat.

Selanjutnya, sawit ke India, produk hasil hutan ke China, alas kaki ke Amerika Serikat, otomotif ke Filipina, udang, kakao, dan kopi ke Amerika Serikat.

Data dapat dilihat dalam tautan ini.

Masih dari data yang sama, jumlah ekspor Indonesia selama 2018 sebanyak 609.733.448,321 ton dengan valuasi 180.215.035.580 dollar AS.

Menanggapi ini, peneliti dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Fathya Nirmala Hanoum menyebut, sebagian besar ekspor Indonesia terletak di produk komoditas.

"Share ekspor Indonesia masih banyak di komoditas sebesar 53 persen dari total ekspor Indonesia berdasarkan data UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) tahun 2018," kata Fathya.

Debat kelima yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta ini mengangkat tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.

https://money.kompas.com/read/2019/04/13/224701026/cek-fakta-pernyataan-jokowi-soal-ekspor-komoditas-indonesia

Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke