Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengamat Nilai "Jokowi Effect" terhadap Rupiah Hanya Sementara

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun sempat dibuka menguat signifikan bahkan sempat meninggalkan level Rp 14.000 menjadi Rp 13.995 per dollar AS pada perdagangan hari ini, namun ekonom menilai dampak kemenangan pasangan calon presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin tidak akan bertahan lama.

Adapun saat ini, posisi rupiah di pasar spot Bloomberg diperdagangkan pada level Rp 14.037,5 per dollar AS.

Ekonom Centre of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, hasil kemenangan pada Pemilu 2109 yang masih berdasarkan pada quick count dan belum bersifat resmi membuat investor masih cenderung bersikap menunggu. Selain itu, pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno pun masih mengklaim kemenangan.

"Kemenangan ini masih berdasarkan quick count, belum resmi. Paslon nomor 02 bahkan malam ini masih mengklaim kemenangan. Jadi belum official dan ada kemungkinan berlanjut ke gugatan ke MK (Mahkamah Konsitusi). Jadi investor masih akan menunggu," ujar Piter kepada Kompas.com, Kamis (18/4/2019).

Piter mengatakan, jikalau hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai pemenang masih ada potensi gangguan lantaran pasangan Prabowo Sandiaga Uno tidak menerima hasil dari keputusan tersebut.

Di sisi lain, rupiah juga masih dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global.

Prospek pertumbuhan ekonomi dunia yang dilaporkan Dana Moneter Dunia (IMF) cenderung akan melambat tahun ini, serta keberlanjutan dari kebijakan bank sentral AS Federal Reserve juga ketegangan perang dagang Amerika Serikat dengan beberapa negara di dunia menjadi faktor penentu dari posisi rupiah terhadap dollar AS.

"Kalaupun nanti KPU menetapkan Jokowi pemenang dan Prabowo menerima, rupiah masih tetap dipengaruhi juga oleh kondisi global. Kalau globalnya tetap dovish rupiah dalam jangka menengah panjang berpotensi menguat," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/04/18/150033326/pengamat-nilai-jokowi-effect-terhadap-rupiah-hanya-sementara

Terkini Lainnya

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke