Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kinerja Rekayasa Industri Diganjar Penghargaan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rekayasa Industri (Rekind) memperoleh sejumlah penghargaan atas kinerjanya. Tahun ini, untuk kedua kalinya Rekind mendapatkan penghargaan bergengsi nasional atas kinerja selama ini.

Pada acara BUMN Marketeers Award 2019, Rekind dipercaya menerima penghargaan untuk kategori “The Most Promosing Company In Strategic Marketing.”

Sebelumnya, Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman juga menerima penghargaan “CEO dengan Talent Development Terbaik” melalui ajang Anugerah BUMN Award 2019.

Penghargaan Marketeers Award ini merupakan yang ke-6 kalinya diraih Rekind sejak pertama kali mengikuti event BUMN Award di tahun 2012, sedangkan Anugerah BUMN telah dimenangkan Rekind selama 2 tahun berturut-turut.

“Apa yang kami peroleh ini merupakan penghargaan yang luar biasa dan penghormatan besar atas kinerja terbaik yang sejak awal terus dikedepankan Rekind, terutama dalam kaitannya di bidang bisnis industri kilang dan petrokimia, minyak dan gas di lokasi darat maupun lepas pantai, pembangunan infrastruktur mineral lingkungan dan industri serta pembangunan pembangkit listrik berbasis panas bumi," ujar Yanuar dalam pernyataannya, Kamis (25/4/2019).

Sebagai bagian dari transformasi bisnis perusahaan melalui penguatan internal, Rekind melakukan perubahan bentuk Strategic Business Unit (SBU) menjadi Marketing Unit dan Operation Unit. Tujuannya agar fungsi pemasarab dan operasi lebih fokus dalam menjalankan fungsi utamanya serta mampu meningkatkan eksekusi proyek yang lebih efisien dan pada akhirnya dapat meningkatkan profit perusahaan.

“Kami juga berharap Rekind mampu menjadi perusahaan yang lebih stabil dengan laba perusahaan yang terus meningkat. Untuk itu, melalui terobosan perubahan besar yang kami lakukan ini bisa menangkap berbagai peluang project yang lebih luas lagi,” tutur Direktur Komersil Rekind Qomaruzzaman.

https://money.kompas.com/read/2019/04/26/050900026/kinerja-rekayasa-industri-diganjar-penghargaan

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke