Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Hidup di Kota dengan Gaji Tertinggi di Dunia? Simak 10 Kota Berikut

Kota yang terletak di kawasan pantai barat Amerika Serikat tersebut telah melampaui Zurich sebagai kota dengan tingkat upah tertinggi di dunia, demikian laporan Deutsche Bank yang berjudul "Mapping the World's Prices 2019".

"Pertumbuhan yang cukup cepat di sektor teknologi Amerika Serikat membantu San Fransisco melampaui pusat-pusat perkotaan tradisional dari segi tingkat pendapatan," jelas Deutsche Bank dalam laporan tersebut.

"Meskipun biaya hidup di San Fransico terus meningkat setiap tahun, bahkan peningkatannya cukup tinggi jika dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya, namun masih cukup rendah jika dibandingkan dengan beberapa kota utama. Misalnya saja, dari segi sewa tempat tinggal dengan kapasitas dua kamar tidur, San Fransisco berada di belakang Hong Kong," jelas mereka.

Selain itu, juga ada faktor nilai tukar dollar AS yang terus menguat dalam setengah dekade belakangan, yang membantu memperkuat posisi Amerika Serikat dibandingkan negara-negara peers lain.

Dollar AS menguat 20 persen jika dibandingkan dengan Euro, dan 23 persen jika dibandingkan dengan poundsterling.

Adapun Zurich masih menempati posisi puncak survei untuk kualitas hidup serta biaya hidup termahal di dunia.

Di dalam survei tersebut, Deutsche Bank mengubah seluruh harga dari barang dan jasa di seluruh dunia menjadi dollar AS.

Adapun berikut 10 kota dengan tingkat gaji bulanan tertinggi di dunia:

1. San Fransisco
2. Zurich
3. New York
4. Boston
5. Chicago
6. Sydney
7. Oslo
8. Copenhagen
9. Melbourne
10. London

https://money.kompas.com/read/2019/05/22/083200226/ingin-hidup-di-kota-dengan-gaji-tertinggi-di-dunia-simak-10-kota-berikut

Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke