Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Berharap Kerusuhan Segera Mereda

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, berharap kerusuhan yang tejadi sejak kemarin hingga hari ini bisa segera mereda.

"Kami harap situasi kondisi keamanan di Ibu kota dan di tempat-tempat lain akan segera bisa diatasi. Kalau ini pemicunya adalah masalah Pemilu dan hasil Pemilu, kita berharap semua pihak untuk menggunakan mekanisme yang ada yang sudah memang disediakan," kata Sri Mulyani kepada awak media di Grand Sahid Jaya,  Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Menkeu juga berharap situasi yang memanas ini tidak berlangsung lama dan segera bisa diatasi pihak-pihak yang berwenang. Karena secara tidak langsung akan berdampak buruk pada negara.

"Berharap ini tidak akan lama, segera bisa diatasi. Sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat maupun ekonomi," ujarnya.

Menurut dia, gejolak dan demonstrasi tersebut tidak baik bagi masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri. Karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat akan berkumpul saat momen itu.

"Di mana masyarakat nanti akan merayakan dengan keluarganya dan itu biasanya menjadi salah satu faktor pemicu yang positif dari kegiatan perekonomian. Dengan demikian kalau terjadi situasi seperti ini tentu akan mengurangi dampak positif dari kondisi Ramadhan dan menjelang Idul Fitri nantinya," sebut Sri Mulyani.

https://money.kompas.com/read/2019/05/22/212400426/sri-mulyani-berharap-kerusuhan-segera-mereda

Terkini Lainnya

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke