Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Remehkan, Kenali 5 Sumber Stres di Kantor

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebuah studi menyebut bahwa salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan adalah pekerjaan. Hal ini masuk akal, sebab kita menghabiskan banyak waktu dalam sehari untuk bekerja.

Anda pun jangan meremehkan stres yang Anda alami di kantor. Oleh sebab itu, penting untuk diketahui sumber-sumber penyebab stres yang mungkin Anda alami.

Dikutip dari Reader's Digest, Jumat (24/5/2019), berikut ini adalah 5 sumber stres di kantor.

1. Masalah pribadi terbawa ke kantor

Ketika Anda di kantor, berkonsentrasilah mengerjakan pekerjaan yang ada di hadapan Anda. Namun, masalah pribadi di rumah kerap mengganggu kinerja Anda.

Psikolog klinis Barbara Greenberg mengatakan, kemampuan untuk memilah-milah adalah hal yang penting.

"Kita harus mengembangkan kemampuan memilah. Maksudnya, Anda bisa menjaga agar kehidupan pribadi tidak nenjalar ke kehidupan pekerjaan. Bicarakan masalah pribadi ke sahabat atau psikolog, untuk memudahkan Anda bekerja secara penuh dan melakoni kehidupan di rumah di saat yang sesuai," jelas Greenberg.

2. Tidak ada ruang untuk bergerak

Sebesar apapun kecintaan Anda pada pekerjaan, ada waktunya Anda pun harus mengesampingkannya dan menangani urusan pribadi. Ketika perusahaan Anda tidak fleksibel dan Anda tidak punya pilihan, stres akan muncul.

"Opsi pekerjaan yang fleksibel, seperti bekerja dari luar kantor atau memiliki jadwal kerja yang fleksibel adalah salah satu solusi untuk menanggulangi stres akibat kerja, seperti waktu tempuh ke kantor, politik di kantor, hingga rapat tiada akhir," terang Brie Reynolds, pakar karier di Flexjobs.

Menurut survei Flexjobs, 89 persen responden meyakini bahwa jadwal kerja yang fleksibel mampu menurunkan tingkat stres mereka.

3. Pekerjaan menumpuk

Anda memang seharusnya bekerja saat berada di kantor. Namun, hati-hati, pekerjaan yang terlampau banyak pun mampu membuat Anda stres.

Studi yang dilakukan oleh Stress.org menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen pegawai menghabiskan 12 jam lebih untuk aktivitas terkait pekerjaan. Bahkan, karena stres terkait pekerjaan, banyak pegawai yang melewatkan makan siang.

Greenberg menyarankan Anda membicarakan menumpuknya tugas Anda kepada atasan. Mintalah adanya pembagian tugas antara Anda dan rekan kerja.

4. Merasa tidak berharga

Ketika pegawai merasa tidak lebih siap dan kompeten ketimbang rekan kerjanya, kadar stres akan meningkat dan kepercayaan diri menyusut.

"Jika setelah melakukan asesmen diri secara cermat bahwa Anda tidak lebih kompeten dibanding rekan kerja, maka ambillah kesempatan untuk mengejar ketinggalan dan tetap relevan," ungkap Greenberg.

Membacalah dan perkaya kemampuan Anda. Gunakan situasi tersebut sebagai ajang untuk belajar dan berpikiranlah secara positif.

5. Berhenti mengecek e-mail

Teknologi memang membuat pekerjaan semakin mudah. Akan tetapi, kata psikoterapis Alicia Hodges, teknologi juga membuat Anda susah menjauhkan diri dari pekerjaan.

"Manfaat dan mudaratnya adalah e-mail bisa dikirim 24 jam setiap hari. Ini seringkali membuat pegawai terus-menerus mengecek e-mail mereka," tutur Hodges.

Apabila notifikasi e-mail membuat Anda tegang atau malah menghindarinya, ini bisa jadi adalah tanda stres terkait pekerjaan.

https://money.kompas.com/read/2019/05/24/043100326/jangan-remehkan-kenali-5-sumber-stres-di-kantor

Terkini Lainnya

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke