Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi Buktikan, Perempuan Lebih Pintar Kelola Uang Ketimbang Laki-laki

LONDON, KOMPAS.com - Studi membuktikan, perempuan lebih pintar dalam mengelola keuangan ketimbang laki-laki. Para peneliti menemukan bahwa perempuan lebih bertanggung jawab secara finansial dibandingkan lawan jenisnya.

Dilansir dari Mirror, Rabu (29/5/2019), menurut laporan tersebut, perempuan cenderung lebih mengetahui berapa banyak uang yang dimilikinya, termasuk di dalam tabungan.

Ditemukan pula bahwa pria cenderung menghabiskan lebih banyak uang untuk belanja impulsif ketimbang wanita. Di sisi lain, perempuan cenderung memasang anggaran dan mematuhinya ketimbang laki-laki.

"Pengelolaan keuangan sangatlah penting. Studi ini berguna untuk mengetahui seberapa banyak orang mengetahui keuangan dan perilaku belanja mereka, serta bagaimana langkah yang telah dilakukan untuk menginvestasikan penghasilan guna meningkatkan kekayaan," kata Iqbal V Gandham, direktur pelaksana eToro, yang menggelar studi tersebut.

Meskipun perempuan dipandang sebagai pengelola keuangan yang baik, namun mereka juga memandang diri mereka impulsif ketika belanja. Akan tetapi, mereka mengeluarkan lebih sedikit uang ketika belanja impulsif.

Terkait investasi, di Inggris saja, 47 persen responden mengaku telah berinvestasi di saham. Sementara itu, 31 persen menginvestasikan uang di obligasi.

Sebanyak 28 persen mempertimbangkan investasi di saham, namun belum melakukannya. Satu dari empat orang responden mengaku kenal seseorang yang memiliki saham.

Di antara mereka yang belum berinvestasi saham, 28 persen merasa tidak punya cukup uang untuk diinvestasikan.

"Riset ini menunjukkan berapa banyak di antara kita yang masih senang menyimpan uang di bank, ketika mengetahui sebenarnya uang bisa bekerja lebih banyak untuk kita," terang Gandham.

https://money.kompas.com/read/2019/05/29/094600526/studi-buktikan-perempuan-lebih-pintar-kelola-uang-ketimbang-laki-laki

Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke