Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warung Pintar Targetkan Punya 5.000 Kios hingga Akhir 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi penyedia jaringan Warung Pintar menargetkan terus menambah jumlah kiosnya. Hingga akhir tahun 2019, Warung Pintar menargetkan 5.000 kios yang tersebar di Jawa.

Warung Pintar didirikan pada 11 November 2017 oleh Willson Cuaca (Chairman & Co-founder) bersama Agung Bezharie Hadinegoro (CEO & Co-founder), Harya Putra (COO & Co-founder) dan Sofian Hadiwijaya (CTO & Co-founder). Mereka memiliki misi mentransformasikan usaha mikro sebagai masa depan ekonomi.

Sofian Hadiwijaya CTO & Co-founder Warung Pintar menjelaskan, Warung Pintar menjadi jawaban untuk bisnis mikro di Indonesia dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam warung tradisional. Ini memungkinkan pemilik warung menggunakan teknologi digital guna meningkatkan kapabilitas bisnis warungnya.

“Pengembangan warung ini melalui modifikasi pengelolaan warung dengan tiga landasan utama yaitu teknologi internet of things (IoT), analisis big data, dan blockchain. Sehingga dengan memberi akses teknologi kepada para pemilik warung, mereka menjadi punya kesempatan lebih besar untuk mengembangkan bisnis,” ungkap Sofian dalam pernyataannya, Sabtu (1/6/2019).

Mereka yang bermitra dengan Warung Pintar akan didukung dengan teknologi dan sistem digital pada setiap rantai bisnisnya. Mulai dari tahap pembelian barang, penjualan, hingga pengawasan warung akan dipandu dengan sistem digital.

Teknologi yang diberikan mendukung seluruh proses bisnis untuk warung tradisional, berupa aplikasi pengadaan yang terhubung ke layanan distribusi milik perusahaan, warung atau kios siap pakai yang dilengkapi dengan wi-fi, televisi, lemari es, dan tempat pengisian baterai ponsel, sistem point-of-sale (PoS) untuk mencatat transaksi bisnis, serta dasbor untuk mempelajari pertumbuhan bisnis dan memahami kebutuhan pelanggan.

“Kami menggunakan cloud untuk menjalankan infrastruktur backend di Amazon Web Services (AWS) Cloud. Dengan dukungan dari AWS Solution Architects, Warung Pintar dapat membangun infrastruktur cloud dalam waktu sehari. Warung Pintar menggunakan layanan AWS untuk menjawab kebutuhan dalam capturing data proses bisnis di warung.,” kata Sofian.

Warung Pintar yang dimulai dengan hanya dua warung pada Januari 2018 kini telah memiliki jaringan mitra lebih dari 2.000 warung di sekitar Jabodetabek dan Banyuwangi.

"Warung Pintar akan terus berinovasi untuk menciptakan lebih banyak produk yang bisa meningkatkan kemampuan bisnis pemilik kios," ungkap Sofian.

Sampai saat ini, Warung Pintar telah mendapatkan pendanaan senilai lebih dari 35,5 juta dollar AS dari para investor yang sudah berpartisipasi, antara lain SMDV, Vertex Ventures, Pavilion Capital, LINE Ventures, Digital Garasi, Agaeti, Triputra, Jerry Ng, dan EV Growth serta OVO sebagai calon pendana baru.

https://money.kompas.com/read/2019/06/01/204644926/warung-pintar-targetkan-punya-5000-kios-hingga-akhir-2019

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

Whats New
Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Whats New
Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Whats New
Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Whats New
IHSG Akhir Pekan Berakhir 'Hijau', Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Whats New
Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Whats New
Pembagian 'Rice Cooker' Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Pembagian "Rice Cooker" Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Whats New
Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Whats New
Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Whats New
Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Whats New
Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Whats New
Di COP28 Dubai, Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon

Di COP28 Dubai, Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon

Whats New
Pupuk Indonesia Akan Sempurnakan i-Pubers untuk Distribusi Pupuk Subsidi

Pupuk Indonesia Akan Sempurnakan i-Pubers untuk Distribusi Pupuk Subsidi

Whats New
Gantikan Hendri Mulya Syam, Nugroho Jadi Dirut Telkomsel

Gantikan Hendri Mulya Syam, Nugroho Jadi Dirut Telkomsel

Whats New
TOBA Bidik Ekspansi Bisnis ke Manajemen Pengolahan Limbah Berskala Regional

TOBA Bidik Ekspansi Bisnis ke Manajemen Pengolahan Limbah Berskala Regional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke