Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Sukses Promosi Diri saat Wawancara Kerja, Ini 3 Cara Mudahnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Wawancara kerja merupakan langkah yang menentukan kesuksesan Anda memperoleh pekerjaan impian. Oleh sebab itu, tidak sedikit kandidat yang memandang wawancara kerja adalah sesi yang mendebarkan.

Wawancara kerja bukan hanya soal menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pihak perusahaan. Agar memperoleh pekerjaan yang Anda idamkan, Anda pun harus mempromosikan diri dengan baik kepada pihak perusahaan atau perekrut.

Dilansir dari Silicon Republic, Minggu (9/6/2019), direktur penjualan HubSpot Ed Barrett memberikan 3 tips untuk mempromosikan diri dengan baik saat wawancara kerja.

1. Ketahui audiens

Sebelum datang ke lokasi wawancara kerja, pastikan Anda telah mengetahui audiens Anda. Maksudnya adalah informasi mengenai perusahaan tersebut, budaya kerjanya, dan bagaimana meyakinkan pihak perusahaan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang Anda lamar.

Meskipun melakukan riset singkat dengan bantuan Google selalu membantu, imbuh Barrett, kandidat yang melakukan penelusuran secara mendalam, misal menemukan podcast yang dilakukan sang CEO beberapa waktu lalu atau menyebut soal nilai-nilai yang diyakini perusahaan dan ditanamkan pada pegawai selalu memberikan kesan yang sulit dilupakan.

"Ada banyak hal yang harus dipelajari dan tidak mempersiapkan diri membuat Anda tidak dianggap menarik. Jangan pernah meremehkan pentingnya menunjukkan bagaimana Anda sangat menginginkan pekerjaan itu," jelas Barrett.

2. Jadilah manusia seutuhnya

Tidak ada perusahaan yang mau merekrut pegawai yang selayaknya robot. Dengan demikian, Anda perlu menunjukkan pesona kepribadian dan semangat Anda pada saat wawancara kerja.

"Dengan cara ini, baik Anda maupun pihak perusahaan akan melihat nilai-nilai dan etika kerja Anda cocok satu sama lain," ungkap Barrett.

3. Jangan hanya bicara, tapi tunjukkan

Di setiap CV, kandidat kerap menyebut dirinya pekerja keras, mampu bekerja di dalam tim, berdedikasi, hingga antusias. Namun, perlu diingat bahwa pandangan perusahaan tentang sifat-sifat tersebut bisa berbeda dengan pandangan Anda.

Dalam wawancara kerja, tak peduli apa posisinya, penting bagi Anda untuk memberikan contoh nyata yang menunjukkan sifat-sifat yang Anda sebutkan di CV.

"Ketika saya mewawancarai (kandidat) untuk tim kami, saya ingin melihat contoh nyata yang akan menjelaskan kepada saya tentang Anda sebagai seorang pemasar. Saya tanyakan tentang saat ketika Anda tidak memenuhi target penjualan atau cerita konsumen tentang bagaimana Anda menggunakan solusi kreatif untuk menghadapi tantangan," terang Barrett.

Setelah mengajukan pertanyaan eksperimentak semacam itu, Barrett kemudian mengajukan pertanyaan hipotetikal, seperti 'Apa yang Anda lakukan jika Anda bakal kelewatan deadline untuk tugasi penting yang memengaruhi kinerja perusahaan?'

"Pertanyaan semacam ini membuat kandidat berpikir dan memberikan Anda pemahaman tentang prinsip dan bingkai kerja pengambilan keputusan," sebut Barrett.

https://money.kompas.com/read/2019/06/09/060200026/ingin-sukses-promosi-diri-saat-wawancara-kerja-ini-3-cara-mudahnya

Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke