Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Disarankan Cari Pasar untuk Pelabuhan Dekat Tanjung Priok

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah disarankan untuk mencari pasar yang dapat memanfaatkan Pelabuhan Marunda di Cilincing, Jakarta Utara yang berlokasi di dekat Pelabuhan Tanjung Priok. Tujuannya agar pelabuhan tersebut dapat turut menopang kegiatan logistik.

Anggota Komisi V DPR Bambang Haryo Soekartono menjelaskan, kapal-kapal pengangkut muatan curah seperti batu bara, komoditas cair, dapat dilayani di Pelabuhan Marunda.

"Sekarang pemerintah cari market-nya, agar nanti ketika pelabuhan sudah jadi semua dapat efektif bekerja," kata Bambang dalam pernyataannya, Rabu (12/6/2019).

Bambang pun menyoroti terhambatnya proses pembangunan Pelabuhan Marunda di Cilincing oleh PT Karya Citra Nusantara (KCN). Menurut dia, kondisi ini dapat berdampak pada masuknya investor ke proyek infrastruktur di Tanah Air.

Menurut dia, Pelabuhan Marunda merupakan salah satu proyek strategis yang seharusnya sudah rampung sejak lama, akan tetapi hingga saat ini pembangunannya belum selesai.

Proses pembangunan Pelabuhan Marunda mengalami kendala setelah terjadi konflik berlarut-larut di internal KCN yang merupakan perusahaan patungan PT Karya Tekhnik Utama (KTU) dan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN).

Adanya konflik tersebut membuat pelabuhan yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Priok, tidak kunjung usai.

Pelabuhan Marunda terletak di Kawasan Berikat Nusantara Marunda, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Pelabuhan Marunda memiliki panjang bibir pantai 1.700 meter dari Cakung Drain-Sungai Blencong yang terdiri dari Pier 1, Pier 2, Pier 3. PT KCN sendiri telah mempersiapkan dermaga Pier 1 dengan panjang dermaga siap pakai 800 meter dari 1.975 meter dan luas lahan pendukung 20 Ha dari 42 Ha.

https://money.kompas.com/read/2019/06/12/172328026/pemerintah-disarankan-cari-pasar-untuk-pelabuhan-dekat-tanjung-priok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke