Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melantai di Bursa, Saham Bali United Banjir Peminat

Saat pencatatan perdananya, emiten tersebut sahamnya langsung melonjak hingga 69,14 persen atau 121 poin ke level Rp 296 per lembar. Saham perusahaan tersebut telah ditransaksikan sebanyak 20 kali dengan volume sebanyak 1.295 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 38,33 juta.

“Dengan dilepasnya saham Bali United untuk umum, akan semakin banyak pihak yang mendukung tercapainya visi dan misi Bali United untuk meraih sukses yang berkelanjutan,” ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri di Gedung BEI, Jakarta, Senin (17/6/2019).

Yabes menambahkan, selama masa penawaran umum perdana yang dimukai sejak 10-12 Juni 2018 di Bali, saham BOLA tak hanya diminati oleh investor pasar modal. Supporter Bali United pun ikut membeli saham emiten tersebut.

“Ada anak kecil usia 12 tahun memecahkan celengan kakaknya untuk membeli saham Bali United. Itu menjadi suatu kebanggaan untuk kami," kata Yabes.

Saham BOLA itu pun sempat mengalami kelebihan permintaan samapi 110 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling) saham yang ditawarkan kepada masyarakat.

“Sejak masa penawaran hari ke-2 sudah oversubscribe. Komposisi investor ritel sebanyak 41 persen dan investor institusi sebanyak 59 persen," kata Direktur Utama Kresna Sekuritas Octavianus Budiyanto.

Pada penutupan perdagangan BEI sesi  pertama, BOLA berada di posisi Rp 296 per saham.

https://money.kompas.com/read/2019/06/17/123400426/melantai-di-bursa-saham-bali-united-banjir-peminat

Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke