Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Layanan TV Berbayar MNC Bakal Melantai di Bursa

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MNC Vision Networks Tbk, bagian dari MNC Group bakal melepas sebagian sahamnya ke publik dengan skema initial public offering (IPO).

Perseroan menawarkan 3.552.000.000 saham baru atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Perseroan telah menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi
saham.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/6/2019), perseroan mematok harga untuk IPO berkisar antara Rp 231 hingga Rp 243 per saham, dengan target perolehan dana berkisar antara Rp 814 miliar Rp 856 miliar.

Adapun MNC Vision bergerak di bidang TV berbayar, fixed broadband/IPTV, dan layanan konten digital. Entitas anak yaitu PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision), PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play), PT MNC OTT Network (MNC Now), dan PT Nusantara Vision (NV).

MNC Vision memiliki basis pelanggan sekitar 2,4 juta pada 31 Desember 2018. MNC Vision menyasar pelanggan di kota-kota menengah dan kecil.

Adapun saat ini penetrasi pasar TV berlangganan di Indonesia baru sebesar 13 persen dibandingkan
dengan negara di Asia yang mencapai 71 persen. Prospek bisnis perseroan juga didorong program
pemerintah melalui digitalisasi industri 4.0, di mana penetrasi fixed broadband berpotensi meningkat mencapai 16 persen dengan jumlah pelanggan menjadi 11,3 juta pada tahun 2023.

Selain itu, pertumbuhan industri layanan konten digital (OTT) didukung oleh generasi milenial dan pergeseran kebiasaan dalam menikmati konten hiburan secara digital.

Dana hasil penawaran umum akan digunakan untuk modal kerja, pengembangan jaringan fixed broadband/IPTV serta pengembangan layanan konten digital, antara lain melalui produksi konten original yang menarik. Perseroan juga akan menyasar segmen pasar menengah ke bawah.

https://money.kompas.com/read/2019/06/17/213600326/perusahaan-layanan-tv-berbayar-mnc-bakal-melantai-di-bursa

Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke