Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuartal I 2019, Jumlah Tertanggung Asuransi Jiwa Turun 9,1 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan pertumbuhan total tertanggung industri asuransi jiwa mencapai 53 juta orang pada kuartal I 2019. Angka ini turun 9,1 persen dibandingkan pada tahun sebelummya yang mencapai 58 juta orang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Departemen Komunikasi, Nini Sumohandoyo, dalam konferensi pers di Rumah AAJI, Kamis (20/6/2019).

Penurunan jumlah tertanggung kumpulan dan perorangan, serta banyaknya klaim-klaim nilai tebus (surrender), merupakan faktor pengaruh terjadinya penurunan total tertanggung tersebut.

"Jumlah penurunan ini baik peorangan maupun perkumpulan antara lain juga dipengaruhi oleh banyaknya klaim dengan proporsi terhadap klaim total mencapai lebih dari 50 persen di kuartal I 2019," tutur Nini.

Dalam hal ini, jumlah tertanggung perorangan pada tahun 2018 dan kuartal I 2019 relatif stabil, yakni sejumlah 17 juta orang. Sedangkan, jumlah asuransi jiwa tertanggung kumpulan pada kuartal I 2019 turun sebesar 13 persen menjadi sekitar 35 juta orang, dibanding 2018 yang mencapai 41 juta orang.

Penurunan jumlah asuransi tertanggung perkumpulan dapat dilihat dari salah satu asuransi kesehatan yakni, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sejak tahun 2014 silam, telah dicanangkan untuk pembuatan BPJS bagi setiap perusahaan, namun hal tersebut tidak berjalan dengan baik.

Hingga pada tahun 2019 sesuai dengan peraturan yang ada seluruh perusahaan diwajibkan untuk mendaftar BPJS Kesehatan.

"Di tahun ini seluruh perusahaan harus membuat BPJS, akan tetapi kalau belajar dari pengalaman perusahaan - perusahaan yang ada, pada saat 2014 BPJS itu dicanangkan, memang ada sedikit penurunan jumlah asuransi perkumpulan tertanggungnya, akan tetapi satu tahun setelah itu ternyata ada kenaikan lagi," terang Nini.

Dalam beberapa waktu lalu juga banyak perusahaan yang sudah bekerja sama tidak hanya terhadap agen, bancassurance tetapi juga menggandeng perusahaan-perusahaan non bank serta perusahaan yang berbasis teknologi digital.


https://money.kompas.com/read/2019/06/20/195900826/kuartal-i-2019-jumlah-tertanggung-asuransi-jiwa-turun-9-1-persen

Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke