Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengantin Baru, Jangan Lakukan 5 Kesalahan Keuangan Ini

NEW YORK, KOMPAS.com - Selamat untuk Anda dan pasangan yang baru saja mengarungi bahtera pernikahan. Menikah sama dengan menggabungkan dua kehidupan yang berbeda, termasuk keuangan.

Namun demikian, menggabungkan kondisi keuangan Anda dan pasangan tak selalu mudah dilakukan. Apalagi jika Anda merupakan pasangan pengantin baru yang masih melakukan penyesuaian.

Dikutip dari The Balance, Sabtu (22/6/2019), banyak pasangan tidak melihat kondisi keuangan masing-masing ketika awal menjalin hubungan. Sehingga, ketika kedua kondisi keuangan digabungkan, ada banyak perbedaan pandangan dan emosi bisa memanas.

Oleh karena itu, setidaknya ada 5 kesalahan keuangan yang harus Anda dan pasangan hindari sebagai pengantin baru.

1. Tidak punya rencana keuangan jangka panjang

Ingat, penting bagi Anda dan pasangan untuk memiliki rencana keuangan jangka panjang. Ini termasuk tujuan pensiun, kepemilikan rumah, dan mulai membangun keluarga.

Duduk bersama dan bicarakan tentang hal-hal ini sebaiknya sebelum menikah. Diskusikan tujuan-tujuan finansial Anda, linimasa yang Anda patok, anggaran, dan permasalahan-permasalahan yang Anda hadapi.

2. Tidak berdiskusi soal keuangan

Kesalahan finansial umum lainnya yang kerap dilakukan pengantin baru adalah 'buta finansial' ketika menikah. Maksudnya, Anda tak pernah berdiskusi dengan pasangan terkait tujuan finansial, penghasilan, atau utang Anda.

Setelah bertunangan, diskusilah dengan pasangan terkait jumlah tabungan saat ini, besaran utang saat ini, tagihan, atau kewajiban finansial lainnya yang Anda atau pasangan miliki. Informasi-informasi ini akan berguna ketika Anda menikah.

Yang terpenting, informasi ini akan sangat bermanfaat ketika nantinya keuangan Anda dan pasangan digabungkan di bawah payung pernikahan.

3. Berbohong pada pasangan

Banyak orang yang berbohong soal kondisi keuangan kepada pasangan. Ada juga gurauan soal menyembunyikan tas belanja sebelum pasangan pulang dari kantor.

Ingatlah bahwa berbohong pada pasangan akan menciptakan bencana keuangan dalam hubungan pernikahan Anda. Pastikan Anda dan pasangan jujur dalam hal keuangan dan saling terbuka tentang situasi finansial saat ini.

4. Pakai kartu kredit untuk biayai pernikahan atau bulan madu

Anda pasti tak mau memulai kehidupan pernikahan dengan menimbun utang. Oleh karena itu, jangan gunakan kartu kredit atau utang untuk membiayai pernikahan dan bulan madu.

Meski artinya Anda harus berhemat, akan lebih baik jika Anda tidak memiliki kewajiban melunasi utang selama beberapa bulan atau tahun setelah menikah.

Dengan mencari promo dan merencanakan dengan baik, Anda masih bisa menggelar acara pernikahan dengan anggaran yang wajar. Anda juga bisa mendapat beragam promo menarik untuk bulan madu jika direncanakan sejak jauh-jauh hari.

5. Tidak menyusun anggaran

Anggaran adalah kunci kesuksesan finansial. Tidak peduli berapa penghasilan Anda, Anda bisa saja runyam dalam hal keuangan jika tak menyusun anggaran.

Jika Anda dan pasangan tidak mau duduk bersama dan menyusun anggaran bersama, maka Anda tidak akan sukses secara finansial. Penting untuk diingat bahwa dalam menyusun anggaran, perlu ada saling memberi dan menerima.

Anda dan pasangan bisa saja memiliki prioritas keuangan yang berbeda. Keuangan dan anggaran harus dikelola secara seimbang.

Anda harus bekerja sama dengan pasangan untuk menciptakan anggaran yang sesuai untuk keluarga Anda. Jika kesulitan, jangan ragu berkonsultasi pada perencana keuangan.

 

https://money.kompas.com/read/2019/06/22/083600226/pengantin-baru-jangan-lakukan-5-kesalahan-keuangan-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke