Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Facebook Bakal Luncurkan Libra, Apa Bedanya dengan Bitcoin?

NEW YORK, KOMPAS.com - Raksasa jejaring media sosial Facebook bakal meluncurkan mata uang kripto mereka di awal 2020 mendatang.

Libra pun seakan memberi nafas baru setelah bitcoin yang harganya sempat melambung tinggi dan akhirnya gelembung bitcoin 'meletus' sejak setahun lalu.

"Libra mungkin bakal menjadi faktor eksternal paling positif yang bisa kembali menarik Bitcoin dalam 10 tahun sejarahnya," ujar analis bitcoin dari Blockchain Capital Spencer Bogart seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (22/6/2019).

Lalu, apakah perbedaan Libra dengan bitcoin?

Dari segi penggunaan, Bogart menjelaskan, Libra merupakan alat pertukaran di mana penggunanya bisa mengirimkan uang serta transaksi lain. Di sisi lain, Bitcoin berupaya untuk menjadi platform yang menfasilitasi transaksi, dan dianggap lebih sebagai investasi itu sendiri.

Adapun Michael Moro dari Genersis Capital menyebut bitcoin sebagai 'emas' dalam bentuk digital.

Disokong banyak pemain besar

Dalam upayanya untuk mendulang perhatian pasar, Libra menggandeng banyak pemain besar termasuk Mastercard, Uber, Booking Holdings, Visa, yang seharusnya bisa membantu Visa untuk diadopsi atau digunakan oleh banyak pihak.

"Libra memiliki kesempatan untuk bisa mendapatkan banyak adopsi, seentara di sisi lain bitcoin merupakan eksperimen akar rumput yang masih dalam tahap pengembangan," ujar analis Canaccord Genuity Michael Graham.

Biaya transaksi Libra yang rendah seharusnya bakal menjadi insentif bagi penggunanya untuk melakukan pengiriman uang. Sementara Bitcoin di sisi lain, jutsru lebih lambat dan mahal dalam melakukan transaksi.

"Libra dimaksudkan untuk dibangun dari bawah ke atas agar cepat dan murah ketika bertransaksi. Berbeda dengan bitcoin yang cenderung masih mahal diperdagangkan," kata Graham.

Ketidakpastian

Memperdagangkan bitcoin memerlukan keberanian yang tinggi lantaran sifatnya yang penuh dengan ketidakpastian.

Karena bitcoin tidak diatur dan oleh otoritas manapun dan hidup di jaringan yang terdesentralisasi, sehingga sangat rentan dengan perubahan harga. Sementara, Libra didukung oleh mata uang seperti dollar AS maupun euro.

"Libra merupakan koin yang stabil, didukung oleh nilai tukar dan surat utang. Sementara Bitcoin adalah mata uang kripto yang sangat bergejolak," ujar Analis Fundstrat Global Advisors Tom Lee.

“Tidak seperti volatilitas jika dibandingkan dengan uang kripto lainnya, kami percaya bahwa fokus Libra dalam menciptakan mata uang adalah inflasi yang stabil dan rendah serta didukung dengan cadangan atau aset. Lebih jauh, tidak seperti stablecoin lainnya, Libra tidak akan dipatok ke satu mata uang tetapi berbagai jenis aset mulai dari deposito bank hingga surat berharga pemerintah jangka pendek," ujar analis Suntrust.

https://money.kompas.com/read/2019/06/22/093300526/facebook-bakal-luncurkan-libra-apa-bedanya-dengan-bitcoin

Terkini Lainnya

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke