Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebelum Beli Mobil Baru, Pertimbangkan 5 Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Mempunyai mobil jadi impian sebagian milenial. Namun, Anda harus berhitung kembali sebelum membeli mobil agar tidak menyesal di kemudian hari.

Widya Yuliarti, Financial Planner Finansialku.com menilai bahwa mempunyai mobil menjadi kebutuhan sekaligus gengsi untuk milenial. Karena bagi mereka yang sudah bekerja mempunyai mobil jadi sebuah bukti kemapanan.

"Biasanya millenial menjadikan mobil sebagai aset pertamanya setelah beberapa tahun bekerja," tambahnya.

Budi Raharjo, Financial Planner One Shildt mengatakan millenial harus mempertimbangkan banyak hal sebelum membeli mobil. Karena, mereka harus menyiapkan biaya cukup besar untuk membeli dan merawat mobil tersebut.

"Mobil adalah barang konsumtif, jadi Anda sebaiknya memprioritaskan hal yang lebih penting," kata Budi.

Kali ini KONTAN akan berbagi tips menentukan waktu dan mengatur keuangan sebelum membeli mobil. Agar arus keuangan Anda tetap aman serta tidak menyesal di kemudian hari.

1. Tentukan tujuan mobil

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum membeli mobil adalah menentukan kegunaannya. Apakah Anda benar-benar membutuhkan mobil untuk menunjang aktivitas atau hanya untuk gengsi ?

Budi mengingatkan bila membeli mobil hanya untuk gengsi, Anda akan merasa rugi di kemudian hari. Karena, Anda harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk perawatan dan perbaikan.

Jadi, sebaiknya Anda membeli mobil saat memang dirasa perlu. Contohnya, Anda membeli mobil untuk menghemat biaya transportasi. Atau, Anda membeli mobil agar lebih mudah dan cepat berpindah-pindah tempat rapat.

2. Pilih mobil sesuai kebutuhan 

Hal kedua yang harus Anda lakukan adalah menentukan jenis mobil yang akan dibeli. Sebaiknya Anda memilih mobil sesuai dengan kebutuhan.

Jika Anda sering bepergian ke luar kota dengan banyak orang. Anda dapat memilih mobil berjenis SUV yang dapat menampung lebih dari empat orang. Selain itu, mobil SUV dapat melintasi segala medan sehingga perjalanan Anda tetap nyaman.

Sebaiknya Anda menjauhkan gengsi saat memilih jenis mobil yang hendak dibeli. Agar, mobil berfungsi secara maksimal dan Anda tidak menyesal di kemudian hari.

3. Ukur kemampuan finansial  

Hal ketiga yang wajib Anda lakukan adalah menghitung kemampuan finansial. Perlu Anda ketahui, ada dua opsi membeli mobil yakni secara tunai dan kredit.

Budi mengaku membeli mobil secara tunai lebih menguntungkan. Karena, Anda akan mendapatkan harga beli mobil lebih murah dibandingkan dengan kredit.  

Namun, untuk Anda yang tidak mempunyai cukup banyak uang. Anda dapat membeli mobil dengan sistem kredit. Perlu diingat, Anda sebaiknya mengambil kredit mobil tidak lebih dari tiga sampai empat tahun.

Alasannya, Anda akan dikenakan bunga kredit lebih tinggi saat waktu cicilan dibuat lebih lama. Namun, Anda juga wajib memperhatikan besaran jumlah cicilan yang harus di bayarkan setiap bulannya. Tujuannya, agar kondisi keuangan Anda tidak terganggu.

Widya menyarankan sebaiknya nilai cicilan mobil Anda tidak sampai 40 persen dari total gaji bulanan. Sedangkan, Budi menyarankan nilai cicilan mobil maksimal 20 persen dari gaji yang Anda terima.

Agar nilai cicilan tidak sampai mengganggu kondisi keuangan bulanan. Anda dapat membayar down payment (DP) dengan jumlah yang besar.

Untuk Anda yang belum mempunyai cukup uang untuk membayar uang muka kredit mobil. Anda dapat memulainya sekarang dengan disiplin menabung 20 persen dari total gaji saban bulannya.  

"Cara ini dapat melatih kesiapan Anda untuk mencicil mobil nantinya," kata Widya.  

4. Resale review

Hal keempat, Anda sebaiknya memilih kendaraan dengan harga purna jual yang nilai penurunannya wajar. Sehingga, Anda tidak terlalu banyak menanggung rugi saat ingin menjualnya.

Bila Anda termasuk orang yang suka gonta-ganti mobil. Sebaiknya Anda memilih mobil yang populer di pasaran. Tujuannya, agar Anda mudah untuk menjualnya kembali dengan harga yang bagus.  

5. Siapkan dana darurat untuk perbaikan

Hal terakhir yang wajib Anda lakukan adalah menyiapkan dana darurat untuk perbaikan.

"Dana darurat wajib untuk Anda yang membeli mobil second," kata Budi.

Karena, pada umumnya mobil second membutuhkan perbaikan yang menghabiskan dana cukup banyak. Budi menyarankan sebaiknya Anda menyiapkan dana darurat sekitar Rp 10 juta-Rp 15 juta. (Tri Sulistiowati)


Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ini 5 hal yang wajib dipertimbangkan sebelum membeli mobil baru

 

https://money.kompas.com/read/2019/06/22/154800726/sebelum-beli-mobil-baru-pertimbangkan-5-hal-ini

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke