Perusahaan Ini Luncurkan Asuransi Perlindungan Layar Ponsel

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Indonesia) bersama Axinan, perusahaan asuransi teknologi meluncurkan produk asuransi berbasis digital. Nantinya, produk asuransi tersebut akan berada di aplikasi besutan Axinan, Igloo.

Adapun produk asuransi yang ditawarkan berupa asuransi Perlindungan Layar Ponsel terhadap keretakan layar secara fisik di bawah program Asuransi Harta Benda Bergerak.

Produk asuransi digital ini pun memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intellegence/AI) berupa big data dan machine learning Axinan.

CEO Sompo Insurance Indonesia Eric Nemitz mengatakan, Sompo memilih meluncurkan produk asuransi digital karena AI merupakan masa depan produk Asuransi.

"AI merupakan masa depan produk-produk asuransi. Dengan memanfaatkan big data dan machine learning, ke depannya produk asuransi bisa dipersonalisasikan lagi sesuai kebutuhan pengguna," kata Eric Nemitz dalam peluncuran produk asuransi perlindungan layar ponsel di Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Eric mencontohkannya dengan sebuah produk asuransi perjalanan. Pengguna yang mengadakan perjalanan ke Singapura dan Jepang memiliki kebutuhan dan perlindungan yang berbeda. Nantinya, polis asuransi akan menerima manfaat yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya di perjalanan tersebut.

"Apalagi kami memprioritaskan kualitas produk. Misi Sompo juga sama matching dengan partnership ini," ujar Erick.

Founder dan CEO Axinan Wei Zhu menambahkan, karena berbasis pada teknologi, nantinya calon pengguna bisa mendaftarkan diri hingga meng-klaim langsung melalui aplikasi.

"Saat mengakses, harganya akan disesuaikan dengan merek ponsel Anda. Klaim juga bisa dilakukan melalui aplikasi setahun sekali. Di tahun berikutnya, Anda bisa memperbarui produk asuransi perlindungan layar ponsel untuk ponsel Anda," ucap Wei Zhu di dalam acara yang sama, Kamis (27/6/2019).

Penyesuaian harga ini terlihat ketika tim Sompo mencontohkan membeli produk asuransi untuk dua ponselnya yang berbeda. Untuk ponsel bermerek Samsung S10 seharga Rp 199.000 sementara untuk ponsel merek Xiaomi seharga Rp 66.000 selama 1 tahun.

Namun, aplikasi ini baru tersedia di Jabodetabek dengan 5 buah service center. Pun klaim yang bisa digunakan berupa keretakan ponsel secara fisik. Kedepannya, Sompo dan Axinan berniat untuk melebarkan sayapnya di seluruh Indonesia dan membidik 10.000 pengguna baru.