Anggota DPR RI fraksi Gerindra sekaligus Anggota Badan Anggaran DPR RI Bambang Haryo menilai langkah pemerintah tersebut kurang tepat. Menurut dia, pembangunan SDM harus dilakukan sebelum pembangunanni infrastruktur. Sehingga setelahnya, infrastruktur yang terbangun dapat dimanfaatkan secara optimal.
"Saya heran, anggaran kita sekarang difokuskan untuk SDM, kenapa memang baru kita lakukan sekarang ya? SDM itu sebenarnya pemberdayaan atau peningkatan kompetensi harus dilakukan sebelum infrastruktur dibangun," ujar dia ketika melakukan rapat kerja dengan pemerintah di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/6/2019).
"Karena begitu dibangun sumber daya manusianya disemua bidang betul-betul bisa mengover hal-hal baru sehingga inline dengan infrastruktur yang dibangun, pembangunan ekonominua jadi bisa bisa dikejar," lanjut dia.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani menjelaskan, dalam melakukan pembangunan, diperlukan keseimbangan dari tiga hal, yaitu kebutuhan fisik, SDM, dan perlindungan sosial.
Dengan keseimbangan tersebut, maka pembangunan ekonomi tidak hanya bisa tumbuh tinggi, tapi juga disertai dengan pemerataan.
"Betul masukan Pak Bambang kita bukan hanya membangun fisik tapi membangun SDM juga menjadi sangat penting untuk bisa maju ke depan," ujar Askolani.
"Jadi tidak bisa sekadar membangun tapi masyarakat tetap miskin atau membangun SDM tapi tidak ada infrastruktur," ucap dia.
https://money.kompas.com/read/2019/06/27/173600426/anggota-dpr-ini-kritik-strategi-pembangunan-jokowi
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.