Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sopir Damri di Bandara Soetta Mogok, Manajemen Minta Maaf

"Manajemen Perum Damri menyampaikan permohonan maaf bahwa hari ini layanan Damri untuk trayek-trayek Basoetta mengalami gangguan sebagai imbas dari pengemudi yang mogok kerja," kata Sekretaris Perusahaan Damri Restiti Sekartani dalam siaran pers, Sabtu (6/7/2019).

Restiti meyakini ada segelintir provokator yang mendalangi demo karena sudah mengarah pada tindak anarkistis dengan menyerang salah seorang pejabat Damri. Padahal, pejabat tersebut ingin menemui pendemo untuk menjelaskan kebijakan perusahaan dan mencari titik temu.

Sebenarnya, kata Restiti, demo pengemudi Damri Basoetta berlangsung kemarin. Tuntutannya agar helper-helper alias kenek bus direkrut kembali oleh Damri dan kembali diposisikan di dalam bus. Padahal, kata Restiti, Damri melakukan hal ini untuk mengembangkan pelaksanaan e-ticketing.

"Damri sedang terus mengembangkan dan melaksanakan penggunaan electronic ticketing system. E-tiket bukan hanya merupakan pilihan, tetapi suatu keharusan. Teristimewa di Bandara Soekarno-Hatta," kata Restiti.

Selain itu, Restiti mengungkapkan alasan Damri memberlakukan e-ticketing ini untuk menyesuaikan PT Angkasa Pura II yang telah semakin gencar dengan digitalisasi.

"Kebijakan Damri tentu selaras dengan kebijakan AP II dan tuntutan zaman," kata Restiti.

Dengan sistem e-ticketing ini, layanan helper di dalam bus sudah tidak diperlukan. Tapi Restiti meyakinkan layanan helper tidak pernah hilang dari Damri. Layanan helper hanya pindah dari dalam bus ke luar bus. Helper-helper ini akan disiagakan untuk membantu pelanggan Damri di titik-titik pemberangkatan dan titik-titik kedatangan.

Di lain pihak, kata Restiti, Damri melakukan pembenahan status helper dari kondisi tanpa ikatan kerja menjadi pegawai dengan status sesuai aturan pemerintah. Sebab, selama ini pengemudi yang merekrut helper. Setelah dilakukan tes, hanya 90 orang yang lulus.

"Yang lulus tes seharusnya bisa langsung bekerja. Namun, mereka mengundurkan diri, terprovokasi oleh rekan-rekannya yang tidak lulus dan melakukan protes," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/07/06/135533126/sopir-damri-di-bandara-soetta-mogok-manajemen-minta-maaf

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke