Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

RI Bisa Cetak Sejarah soal Pindahkan Ibu Kota, Ini Sebabnya

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Rabu (10/7/2019).

"Mungkin kalau dikatakan (Indonesia jadi yang) pertama bisalah, karena toh namanya (skema) PPP kan baru," ujar Bambang.

Bambang menambahkan, skema KPBU atau PPP baru belakangan ini digunakan. Sementara itu, sejumlah negara yang pernah memindahkan ibu kotanya saat itu belum ada skema KPBU atau PPP.

Atas dasar itu, Bambang mengatakan, jika Indonesia menggunakan skema tersebut untuk membangun ibu kota baru bisa menjadi negara pertama di dunia.

"Tadi kebetulan sempet ngobrol dengan Dubes Brasil, ketika Brasil pindahkan ibu kota ke Brasilia itu kan sudah 60 tahun yang lalu, mereka belum ada skema PPP. Di dunia pun mereka masih jarang. Sekarang ini PPP udah jd suatu hal yang lumrah, yang biasa dilakukan," kata Bambang.

Bambang menjelaskan, pemerintah ingin mengajak pihak swasta dalam membangun ibu kota baru agar tak membebani APBN. Dengan begitu, APBN Indonesia bisa digunakan untuk kepentingan lainnya.

"Jadi artinya kita jangan sampai terpaku seolah-olah hanya budget (dari APBN) yang bangun negara ini. Harus cari yang kreatif untuk bisa dapatkan sumber pembiayaan yang lain," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2019/07/10/210700226/ri-bisa-cetak-sejarah-soal-pindahkan-ibu-kota-ini-sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke