Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Fakta SBR007, Instrumen Investasi Milenial

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah baru saja membuka masa penawaran Saving Bond Ritel seri SBR007, salah satu instrumen investasi obligasi negara yang digemari generasi milenial.

Masa penawaran SBR007 ini akan berlangsung selama 15 hari yakni dari 11 Juli 2019 hingga 25 Juli 2019. Adapun pemerintah menargetkan Rp 2 triliun dari penjulan SBR007.

Ada sejumlah fakta seputar instrumen obligasi negara ritel ini. Berikut 7 fakta tersebut.

1. Mulai Rp 1 juta

Salah satu fakta menarik untuk para milenial, SBR adalah instrumen investasi surat berharga negara yang bisa dibeli mulai Rp 1 juta.

Dengan begitu, para milenial yang hanya punya modal pas-pasan pun bisa memulai investasi surat berharga negara yang satu ini. SBR007 bisa dipesan melalui 20 mitra bisnis yang ditunjuk pemerintah mulai dari bank hingga fintech.

2. Kupon minimal

SBR007 memiliki kupon mengambang dengan mengacu kepada BI 7 Day Reverse Repo Rate (7-DRRR). Artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan bunga acuan setiap 3 bulan sekali.

Namun meski mengacu ke suku bunga BI, SBR007 memiliki kupon minimal yakni 7,50 persen (6 persen 7-DRRR + spread 150 bps/1,50 persen). Kupon minimal ini membuat nilai kupon tak akan anjlok di bawah 7,50 persen.

Jadi, milenial tidak perlu khawatir nilai kupon akan menurun di bawah 7.50 persen.

3. Early redemption

SBR007 merupakan instrumen investasi yang tidak bisa diperdagangkan sewaktu waktu. Namun pembeli tak perlu khawatir karena jalan keluar berupa early redemption.

Dengan fasiltas ini, investor bisa mencairkan hingga 50 persen nilai kupon sebelum jatuh tempo. Biasanya fasiltas ini berlaku untuk investor dengan minimal kepemilikan Rp 2 juta.

4. Dijamin negara

Sebagai salah satu instrumen investasi, penjamin SBR007 tidak dalam taraf perusahaan atau pihak lain, melainkan langsung dijamin negara.

Dengan begitu investasi ini sangat aman karena kemungkinan negara gagal bayar utang, atau telat membayar utang sangatlah kecil.

5. Nilai kupon mengecil

Meski nilai kupon SBR007 dipatok 7,50 persen, di atas rata-rata bunga deposito bank yang 5-6 persen, namun faktanya angka itu lebih kecil dari SBR-SBR sebelumnya.

Pada seri SBR006, nilai kupon yang ditawarkan mencapai 7,95 persen bahkan pada SBR005 tingkat kupingnya sebesar 8,15 persen.

Penurunan nilai kupon ini akibat penyesuaian dengan pasar obligasi dimana obligasi imbal hasil obligasi mengalami penurunan.

6. Pendanaan untuk pembangunan

Seperti surat berharga negara lainnya, SBR007 diluncurkan agar pemerintah mendapatkan dana segar dari masyarakat.

Target pemerintah untuk penjulan SBR007 sebesar Rp 2 triliun. Rencananya uang itu akan digunakan untuk membiayai berbagai proyek pembangunan di APBN 2019.

7. Investasi jangka pendek

Masa penawaran SBR007 sudah dibuka mulai 11 Juli 2019 dan akan ditutup pada 25 Juli 2019. 

Adapun waktu jatuh tempo SBR007 hanya dua tahun, yakni 10 Juli 2021.

Investasi ini merupakan investasi jangka pendek yang tidak bisa diperdagangkan sewaktu waktu. Meski begitu Anda bisa mencairkan 50 persen nilai kupon sebelum jatuh tempo dengan early redemption.

https://money.kompas.com/read/2019/07/12/090214626/7-fakta-sbr007-instrumen-investasi-milenial

Terkini Lainnya

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke