Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Listrik Padam, PLN Sebut Tak Ada Sabotase

"Padamnya listrik (black out) ini murni ketekhnisan. Kami tidak melihat adanya sabotase," kata Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani dalam konferensi pers di Gandul, Minggu (4/8/2019).

Inten mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi terkait penyebab dari padamnya listrik hari ini. PLN bakal menunjuk pihak independen untuk melakukan investigasi.

"Kami akan lakukan investigasi secara internal. Kami akan menunjuk pihak independen untuk melakukan investigasi. Kami sudah ada tim dalam struktural untuk menangani masalah ini," kata Inten.

Adapun investigasi akan memakan waktu 2-3 bulan ke depan agar mendapat hasil komprehensif.

Selain menginvestigasi, Inten menjelaskan PLN akan melakukan perbaikan secara signifikan, salah satunya dengan menggandeng perguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitas kesisteman listrik.

"Kami juga punya kerjasama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitas kesisteman listrik kami," ungkap Inten.

Diketahui, investigasi ini dilakukan untung mengungkap penyebab pasti sistem aliran listrik PLN mengalami black out. Sebelumnya diberitakan, akibat black out ini, listrik di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Akibatnya, listrik pun mati sejak pukul 11.45 WIB siang tadi. Namun, listrik diperkirakan telah kembali normal di seluruh wilayah pukul 19.30 WIB hingga pukul 00.00 WIB dini hari.

https://money.kompas.com/read/2019/08/04/204747126/listrik-padam-pln-sebut-tak-ada-sabotase

Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke