Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Distribusikan Uang Rupiah ke Pulau-pulau Perbatasan Kepri

BATAM, KOMPAS.com - Bank Indonesia kembali mendistribusikan uang ke daerah atau pulau terdepan, terluar dan terpencil (3T) yang ada di Kepulauan Riau (Kepri).

Ini merupakan kegiatan ke-6 di tahun 2019 dalam program kas keliling.  

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Rupiah (DPUR) BI, Hendrawan mengatakan selama 2019, kegiatan ini akan dilakukan sebanyak 15 kali.

Untuk kegiatan ke 5 hingga 13, dilakukan di 6 pulau di pulau terdepan, seperti pulau Jemaja dan pulau Siantan Kabupaten Anambas.

Pulau Midai, Subi Besar dan serasan Kabupaten Natuna serta pulau Tambelan Kabupaten Bintan.

"Mudah-mudahan uang yang kami sebar ini terserap semua ke masyarakat," kata Hendrawan melalui telepon, Selasa (6/8/2019).

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menarik uang-uang lusuh dari masyarakat. Sekaligus memperkuat identitas ekonomi Indonesia di wilayah perbatasan, untuk meminimalisir transaksi dengan mata uang asing (negara tetangga).

"Untuk menyukseskan kegiatan ini, kami juga bekerjasama dengan TNI AL dalam upaya kas keliling," jelasnya.

Untuk mengganti uang lusuh yang ada di pulau-pulau terdepan, BI Kepri membawa atau menyiapkan uang tunai baru sekitar Rp 4 miliar-Rp 5 milyar untuk ke-6 pulau tersebut.

Nantinya juga akan dilakukan sosialisasi mengenai keaslian uang rupiah, dan mengajarkan bagaimana cara memperlakukan uang, memberikan bantuan sumbangan kepada masyarakat setempat dalam rangka program sosial BI.

"Rupiah juga dapat menjadi aspek kedaulatan bangsa kita dan BI berkewajiban untuk mendistribusikan alat pembayaran yang sah ke seluruh daerah. Dan kita memang upayakan bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, terutama pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan negara-negara lain," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2019/08/07/082710626/bi-distribusikan-uang-rupiah-ke-pulau-pulau-perbatasan-kepri

Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke