Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gara-gara BRIsat, Layanan BRI Tetap Prima Saat "Blackout"

KOMPAS.com – Kejadian padamnya listrik atau Blackout pada Minggu (4/8/2019) lalu, sempat menghambat layanan perbankan.

Beruntungnya, dampak tersebut tidak dirasakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk lantaran adanya BRIsat yang merupakan satelit milik BRI.

Dengan dukungan satelit yang diluncurkan pada 18 Juni 2016 lalu di Guyana Perancis itu, BRI tetap mampu menjaga layanan operasional perbankan berjalan dengan lancar.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI Indra Utoyo mengungkapkan, BRIsat berperan vital dalam memastikan setiap jaringan kantor dan ATM BRI tetap terhubung ke data center BRI.

“Dengan jaringan komunikasi yang tidak terputus, maka BRI tidak terganggu dalam memberikan layanan kepada para nasabahnya,” imbuh Indra dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (8/8/2019).

Adapun untuk mitigasi risiko di sisi jaringan komunikasi secara jangka panjang, BRI akan melakukan diversity  BRIsat yang akan dilaksanakan pada 2020 bersama dengan operator satelit dan telekomunikasi lainnya.

Perlu diketahui, BRI sebagai bank pertama dan satu satunya di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri.

Proses pembuatan BRIsat sendiri memakan waktu 25 bulan. Perakitan satelit dilakukan oleh Space Systems/Loral (perusahaan satelit) di Palo Alto, California. Sedangkan peluncurannya menggunakan kendaraan peluncur Arianespace 5 buatan Perancis.

“Sejalan dengan perkembangan bisnis BRI dan kebutuhan jaringan yang meningkat, pada akhir tahun 2023 BRI berencana meluncurkan satelit High Throughput Satellite (HTS) untuk menambah kapasitas jaringan komunikasi melalui anak perusahaan BRI,” pungkas Indra.

https://money.kompas.com/read/2019/08/08/173427326/gara-gara-brisat-layanan-bri-tetap-prima-saat-blackout

Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke