Millenial, Kelola Uang dengan 4 Produk Investasi Ini

Ada berbagai instrumen investasi yang bisa dipertimbangkan di era digital, bahkan dengan modal yang minim sekalipun. Hal ini tentu sangat cocok untuk Anda yang baru terjun ke dunia investasi, tidak terkecuali millenial.

Berikut ini beberapa instrumen investasi ala Tokopedia yang dapat menjadi pilihan bagi generasi muda:

1. Investasi Reksa Dana

Bagi pemula dalam dunia investasi, reksa dana bisa menjadi salah satu pilihan. Selain karena mudah dan risikonya relatif lebih rendah, reksa dana merupakan pilihan investasi yang tepat bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu luang.

Melalui investasi reksa dana, generasi muda dapat membeli unit penyertaan reksa dan mempercayakan seorang Manajer Investasi (MI). MI ini bertugas untuk mengelola investasi Anda di berbagai portofolio investasi produk, seperti obligasi, deposito, dan saham.

Apalagi, reksa dana bisa dimulai dengan nominal yang rendah. Pun saat ini sudah banyak platform e-commerce yang memungkinkan masyarakat membeli produk reksa dana dengan mudah, seperti Tokopedia misalnya.

2. Investasi Saham

Saham  merupakansalah satu instrumen investasi yang paling populer. Saham sendiri dapat diartikan sebagai satuan nilai yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. 

Ketika seseorang membeli saham suatu perusahaan, maka orang tersebut telah memiliki hak atas aset dan pendapatan perusahaan dengan porsi sebesar saham yang dibeli.

Tidak seperti reksa dana, saham merupakan produk investasi yang memiliki risiko cukup tinggi, namun sebanding dengan imbal hasil yang bisa didapatkan.

Nah, bagi Anda generasi milenial yang ingin berinvestasi saham, analisis fundamental saham sebaiknya dipelajari terlebih dahulu. Pahami juga risiko dan sesuaikan dengan portofolio Anda. Biasanya generasi millenial cenderung memilih saham dengan risiko tinggi dan agresif. 

3. Deposito

Produk ketiga yang bisa dipertimbangkan untuk mengelola keuangan Anda adalah deposito. Deposito merupakan produk simpanan yang umumnya disediakan oleh bank dengan ketentuan penarikan sesuai kesepakatan antara bank dengan nasabahnya.

Berbeda dengan tabungan biasa, uang yang sudah disimpan di deposito tidak bisa ditarik setiap saat karena harus mengikuti tempo waktu yang sudah ditentukan. Hanya saja, bunga yang ditetapkan pada deposito lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.

Biasanya, deposito juga kerap dipilih para investor pemula. Dengan bunga pendapatan yang stabil, pemodal tidak perlu khawatir untuk mengelola investasi tersebut.

Terlebih, tabungan deposito berjangka cenderung berisiko rendah dan menghasilkan keuntungan yang relatif stabil meski keuntungannya tidak sebesar investasi saham.

4. Investasi Emas Digital

Terakhir adalah investasi emas. Akhir-akhir ini emas merupakan investasi yang digandrungi anak muda. Pasalnya, banyak milenial yang telah melek investasi. Pun karena kondisi keuangan global semakin tak menentu. Tak heran, harga emas melonjak tajam.

Emas juga merupakan investasi yang menarik karena memiliki beberapa kelebihan, di antaranya kebal inflasi, tidak mudah rusak, minim risiko, dan harga yang selalu relatif naik.

Kendati banyak digandrungi anak muda, kebanyakan orang tidak tahu investasi emas kini bisa dimulai dengan nominal yang minim di beberapa platform. Sebut saja Tokopedia Emas dan Pegadaian.

Jadi, sudahkah Anda mempertimbangkan produk investasi apa yang cocok dengan kondisi Anda? Tapi sebelum memutuskan perlu diingat, pilihlah investasi sesuai kebutuhan Anda, risiko, keuntungan, jangka waktu, dan sebagainya.

Dengan Anda berinvestasi, Anda berkontribusi memajukan ekonomi Indonesia.