Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek Rem Truk Penyebab Kecelakaan di Cipularang, KNKT Pakai Metode Ini

Insiden ini berawal ketika dua unit truk terguling hingga akhirnya terjadi tabrakan beruntun yang merenggut korban jiwa.

"Kita sudah periksa truknya, ternyata sistem remnya bekerja dengan baik tidak ada kebocoran. Kenapa remnya kok bisa blong? Itu kita lagi selidiki," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Jakarta, Jumat (6/9/2019).

Soerjanto menjelaskan, untuk dapat mengetahui rem truk tersebut blong atau tidak akan dilakukan uji mendalam dengan menggunakan metode energi. KNKT akan menganalisis muatan serta kekuatan rem truk ketika melintasi di Cipularang.

"Kita akan lihat pengaruh overload, yang diangkut itu 37 ton muatannya harusnya 12 ton. Overload-nya sekira 25 ton, saya yakin overload segitu banyak berpengaruh dengan kemampuan rem dari truk itu," tuturnya.

Menurut dia, muatan yang berlebihan pada truk berpengaruh pada kekutan rem ketika menahan beban dan ketika hendak berhenti.

Dalam sistem pengereman kendaraan truk ada gesekan antar kampas rem. Pada proses ini menimbulkan panas dari kampas yang juga menciptakan energi gas.

"Itu makin panas makin banyak gasnya, itu kan menjadi lapisan bikin daya cengkeramnya berkurang. Semakin panas semakin berkurang, itu yang menyebabkan remnya blong," bebernya.

"Sebetulnya secara sistem itu tidak  ada masalah, namun karana daya geseknya berkurang, karena panas jadi seolah-olah seperti blong," tambahnya.


Dia mengatakan, truk kedua yang juga terguling pada insiden nahas itu diakibatkan karena sopir banting stir/kemudi. Informasi yang dihimpun, truk ini juga membawa muatan yang berlebihan dan remnya tak mampu menghentikan lanjut kendaraan.

"Truknya kedua ini tahu ada mobil berhenti, karena truk teguling dia (sopir) berusaha ngerem namun remnya sudah memgalami panas yang berlebih. Sehingga tidak fektif dan nabrak mobil," ucap dia.

Kecelakaan maut yang melibatkan puluhan kendaraan di Km 92 Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9), mengakibatkan jatuh korban jiwa. Baik yang meninggal maupun luka-luka.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya sudah menugaskan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan di Cipularang tersebut.

"Teknisnya, seperti apa kenapa terjadi, yang sudah kasat mata adalah satu langgar kecepatan dan muatan," kata Menhub di Kantor Menko Maritim, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Budi menuturkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan meminta pihak pengelola jalan tol untuk membuat rambu-rambu dan peringatan yang lebih jelas. Sehingga, bisa menentukan adanya pelanggaran rambu-rambu serta laik atau tidaknya sebuah kendaraan.

"Khusus itu mungkin pakai lampu, ada suara, atau ada yang jaga," sebutnya.

https://money.kompas.com/read/2019/09/06/211100826/cek-rem-truk-penyebab-kecelakaan-di-cipularang-knkt-pakai-metode-ini

Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke