Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada 'Musim Semi' Startup, Akan Datang Juga 'Musim Gugur'

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pekan belakangan, ramai perusahaan-perusahaan konvensional maupun digital yang melakukan pemutusan hubungan kerja karyawannya secara besar-besaran.

Kejadian itu tentu tidak terduga, utamanya bagi perusahaan digital yang memiliki intangible assets, yang digadang-gadang bakal menggantikan perusahaan konvensional.

Jika perusahaan digital yang memiliki intangible assets saja bisa surut, bagaimana bisnis di era digital seharusnya?

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah Redjalam mengatakan, bisnis yang memiliki aset tangible maupun intangible memiliki kekuatan dan kelemahannya tersendiri.

Untuk perusahaan digital yang memiliki aset intangible, kata Piter, jangan hanya berfokus pada pengembangan produk dan pasar jika ingin bertahan. Perlu adanya kehati-hatian dalam membangun startup, produk, dan target pasarnya.

"Siapa yang akan bertahan? Mereka yang membangun startup-nya secara hati-hati. Produk dan pasar dibangun secara perlahan dengan mengutamakan keunggulan konsep. Bukan sekedar cepat tetapi tidak didukung fondasi yang kokoh," kata Piter Abdullah di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

"Pengguna tertarik bukan hanya karena iming-iming diskon, tetapi karena keunggulan konsep," imbuh dia.

Untuk itu, Piter mengatakan startup penyandang gelar unicorn maupun decacorn tidak menjamin keuangan perusahaan sehat.


"Karena Unicorn dan decacorn adalah predikat yang disematkan atas dasar valuation suatu startup berdasarkan jumlah pengguna aplikasinya," jelas Piter.

Piter menegaskan, bila tidak mengedepankan konsep bisnis tadi dengan sistem persaingan yang ada saat ini, bukan tidak mungkin startup-startup akan berguguran satu-persatu.

"Dengan sistem persaingan yang ada saat ini saya kira the winner takes all bisa menjadi kenyataan. Dalam waktu dekat kita akan melihat satu-persatu startup tumbang tidak menutup kemungkinan, termasuk mereka yang sudah menyandang status unicorn. Ada musim semi startup akan datang juga musim gugur," tandasnya.

https://money.kompas.com/read/2019/09/18/163528926/ada-musim-semi-startup-akan-datang-juga-musim-gugur

Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke