Tawarkan Produk Digital, Hanwha Life Optimistis Bisa Genjot Jumlah Nasabah Millenial

Chief Marketing Strategic Officer Hanwha Life Insurance Steven Namkoong mengatakan, setidaknya hingga tahun depan, perusahaan bisa menarik minat milenial untuk bisa membeli produk digital melalui Hanwha Bucket List Plan.

"Setidaknya hingga tahun depan kami menargetkan 1.500 orang untuk membeli produk digital kami. Angka itu sudah cukup besar untuk pasar Indonesia," ujar dia ketika menyambangi Menara Kompas, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Steven mengatakan, diluncurkannya produk digital ini pada tahun lalu memang sengaja untuk menarik nasabah generasi milenial.

Sebab, menurut dia, menarik minat nasabah generasi muda untuk membeli produk asuransi jiwacukup sulit.

"Sama seperti di Korea Selatan, sangat sulit untuk menjangkau pasar milenial di industri asuransi jiwa," ujar dia.

Sebagai infromasi, lewat Hanwha Bucket List Plan, nasabah bisa menabung mulai dari Rp 400.000 selama satu sampai tiga tahun, sekaligus mendapatkan extra dana hingga 3 persen, proteksi perlindungan jiwa terhadap kecelakaan, serta berbagai manfaat spesial di tempat wisata dan pusat belanja milik Hanwha Group di Seoul, Korea Selatan.

Steven mengatakan, hingga saat ini, sebagian besar nasabah Hanwha Life berada di kelompok usia 30 hingga 40 tahun. Sementara untuk nasabah usia di bawah 30 tahun hanya sekitar 15 persen dari total jumlah nasabah.

Namun demikian, dengan adanya produk digital tersebut, Hanwha Life optimistis bisa memperbesar porsi nasabah milenial mereka.

"Dengan produk digital ini jumlah nasabah muda akan terus tumbuh. Karena dimulai dari produk digital, seiring berjalannya waktu mereka juga akan menyadari kebutuhan mereka untuk produk asuransi jiwa," ujar dia.