Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Temukan Biji Kopi Mengandung Pestisida, Ini yang Dilakukan Nestle

Dikutip dari Bloomberg Selasa (1/10/2019),  dalam sebuah tes yang dilakukan oleh Nestle baru-baru ini, menunjukkan bahwa biji kopi dari beberapa negara memiliki kadar weedkiller glyphosate (sejenis pestisida) yang mendekati ambang batas yang diperbolehkan.

Roaster kopi terbesar di dunia telah memberi tahu pemasok biji kopi dari Indonesia dan Brasil tertentu tentang prosedur baru, yang mulai berlaku mulai 1 Oktober. 

Perusahaan mengatakan langkah-langkah ini 'bersifat sementara' sampai negara-negara produsen memperbaiki penggunaan pestisida tersebut.

Perubahan ini dilakukan karena ada banyak negara telah melarang atau berusaha untuk melarang penggunaan glyphosate..

"Kami secara aktif memantau residu kimia, termasuk glyphosate yang ada pada greenbeans yang kami beli," kata Nestle yang berbasis di Swiss dalam sebuah pernyataan.

“Program pemantauan ini menunjukkan bahwa dalam beberapa greenbean terdapat kadar residu kimia yang mendekati batas yang ditentukan oleh peraturan. Kami akan memperkuat kontrol dan berkomunikasi dengan pemasok kopi untuk memastikan bahwa greenbeans kami terus memenuhi peraturan di seluruh dunia," tambahnya.

Langkah-langkah yang ambil itu berpotensi mempersulit arus perdagangan kopi global. Persyaratan pengujian tambahan sebagian besar untuk biji yang dikirim ke pabrik-pabrik di Eropa, Australia dan Malaysia, di mana batasan resmi glyphosate lebih ketat daripada kebanyakan negara lain. 

Nestle mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan petani untuk mengurangi kebutuhan glyphosate.

“Ahli agronomi kami akan terus bekerja dengan petani kopi untuk membantu mereka meningkatkan cara mengatur hama, termasuk penggunaan herbisida yang sesuai dan adopsi metode penyiangan lainnya,” sebutnya.

https://money.kompas.com/read/2019/10/01/121957726/temukan-biji-kopi-mengandung-pestisida-ini-yang-dilakukan-nestle

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke