Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadir di Indonesia, Fintech Ini Bantu Perangi Penipuan Kartu Kredit

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi keuangan (financial technology/fintech) asal Singapura CredoLab hadir di Indonesia untuk membantu memengerangi penipuan kartu kredit.

CredoLab pun bekerja sama dengan iovation yang fokus mendeteksi penipuan dan menghadirkan solusi otentikasi berbasis smartphone.

CredoLab mengintegrasikan teknologi iovation ke dalam teknologi mereka untuk mengurangi penipuan pengajuan kartu kredit maupun pinjaman sambil mengoptimalisasikan tahap perkenalan dan penerimaan pelanggan digital untuk pemberi pinjaman bank dan non-bank di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

CredoLab memanfaatkan program FraudForce dari iovation dalam aplikasi CredoApp, CredoApply dan CredoSDK. FraudForce membantu bank dan perusahaan pemberi pinjaman membedakan transaksi yang sah dari transaksi yang mencurigakan, dengan mengevaluasi berbagai akun yang ada di smartphone, riwayat kegiatan di smartphone, juga perilaku penggunaan perangkat smartphone yang mencurigakan.

Peter Barcak, CEO dan pendiri CredoLab, mengatakan, credit scoring masa kini telah jauh melampaui sumber data yang tradisional untuk mendapatkan pemahaman dan juga menafsirkan perilaku pembayaran melalui kombinasi data tradisional dan data digital dari smartphone.

"iovation memberikan analisis data digital mutakhir untuk membantu mengidentifikasi pelanggan yang baik dari para penipu dengan seksama," kata Barcak dalam keterangannya, Kamis (10/10/2019).

Adapun Wakil Presiden iovation dari Global Partnerships Ed Wu menjelaskan, pihaknya berharap dapat membantu CredoLab memberdayakan pelanggannya untuk membuat keputusan kredit yang baik melalui kekuatan kecerdasan perangkat.

“Ketika aplikasi kredit semakin banyak dilakukan secara online, begitupun segala jenis penipuan atau fraud yang terkait. Bahkan, iovation mendokumentasikan adanya peningkatan sebesar 575 persen dalam penipuan identitas online terhadap pelanggan layanan keuangan kami dari 2015 hingga 2018," jelas Wu.

Di Indonesia, Survei Fraud Indonesia tahun 2016 oleh Asosiasi Penguji Penipuan Bersertifikat (ACFE) Indonesia Chapter menandai industri perbankan dan keuangan sebagai industri kedua yang paling dirugikan oleh segala kegiatan fraud.

Laporan pada tahun 2019 oleh AppsFlyer berjudul 'Penipuan meningkat: Bagaimana bot dan malware membahayakan Aplikasi APAC', menemukan tingkat kecurangan Indonesia di sektor keuangan adalah 43,1 persen, tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Vietnam (58,2 persen).

Kerja sama ini mendukung misi CredoLab untuk bekerja dengan bank dan pemberi pinjaman non-bank di Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan dan terciptanya kemungkinan mendapat pinjaman bagi konsumen dan usaha kecil yang tidak dapat dilayani sistem keuangan tradisional.

https://money.kompas.com/read/2019/10/10/205100826/hadir-di-indonesia-fintech-ini-bantu-perangi-penipuan-kartu-kredit

Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke