Bank BRI Bersinergi dengan 27 BPD Seluruh Indonesia

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. melakukan konsolidasi dengan 27 Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia.

Perluasan aliansi strategis dengan BPD diwujudkan lewat gathering antara Bank BRI dengan BPD yang dilaksanakan di Denpasar, Bali, Jumat (11/10/2019) lalu.

“Kami berharap kegiatan ini dapat lebih mempererat kerjasama Bank BRI dan BPD dengan meningkatkan pendalaman pasar keuangan dan terus bertumbuh di tengah kondisi ekonomi yang cukup menantang,” kata Senior Executive Vice President Treasury and Global Services Bank BRI, Listiarini Dewajanti, dalam pernyataan tertulis, Senin (14/10/2019).

Kolaborasi Bank BRI dengan seluruh BPD bertujuan membangun sinergi yang saling menguntungkan, meningkatkan daya saing, efisiensi, dan menjawab berbagai tantangan bisnis ke depan.

Ia menjelaskan, kerja sama tersebut telah terwujud pada bidang keuangan dan permodalan, transaction banking, pembiayaan, teknologi informasi dan jaringan, serta capacity building.

BPD garda terdepan

BRI yang memiliki jaringan terbesar dengan kinerja sangat baik dan tumbuh berkelanjutan mampu memberikan alternatif penempatan dana atau sumber dana kepada BPD untuk pengelolaan likuiditas.

Dengan demikian, BPD menjadi lembaga perbankan terdepan yang berfungsi sebagai motor penggerak pembangunan di tingkat regional.

Menurut dia, hal itu tercermin dari adanya peningkatan volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (PUAB) antara BRI dan BPD sebesar 33 persen hingga Agustus 2019.

Selain itu, transaksi Global Master Repo Agreement (GMRA) mengalami kenaikan sebesar 130 persen dari 2018 ke 2019.

Dalam hal pengelolaan aset, BPD dapat berkolaborasi dengan BRI sebagai salah satu primary dealer untuk memenuhi kebutuhan transaksi Surat Berharga Negara (SBN).

BPD yang telah menjadi bank devisa dapat berkolaborasi dengan BRI dalam pengelolaan transaksi valas dan bisnis internasional lainnya melalui jaringan bank koresponden BRI.

“Kami siap bila BPD dapat memanfaatkan jasa bidang investment services kami seperti kustodian, wali amanat, dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK),” kata Listiarini.