Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkeu Ingin Bank Pahami Kebutuhan Properti Millenial, Mengapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo meminta perbankan untuk lebih memahami kebutuhan properti generasi milenial.

Hal tersebut diperlukan untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan di sektor properti yang tengah lesu.

Mardiasmo mengatakan, pertumbuhan sektor real estat saat ini masih di bawah PDB, yaitu sebesar 3,58. Melambatnya pertumbuhan real estat di berbagai kategori baik kecil, menengah maupun kategori mahal.

"Sebagai wake up call, harus bisa menjalankan apa yang diberikan BI (Bank Indonesia) dan pemerintah. Kan sudah dikasih semua, produk perbankan harus tepat, pas, cocok dengan kondisinya. Kondisi milenial, Y generation, harus menyasar ke sana," ujar Mardiasmo di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Mardiasmo mengatakan, pemerintah dan otoritas terkait seperti BI dan OJK telah memberikan kelonggaran kepada perbankan dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Pemerintah memberi asilitas berupa Fasilitas Likudiitas Pembiayaan perumahan (FLPP), juga pelonggaran beberapa aturan perpajakan seperti PPnBM, PPh dan PPN.

BI pun telah menlonggarkan aturan rasio Loan to Value (LTV) yang membebaskan besaran uang muka untuk pembelian rumah pertama, juga melonggarkan LTV untuk pembelian rumah kedua.

Namun demikian, hingga saat ini menurut Mardiasmo biaya bunga perbankan masih terlalu mahal. Sehingga, bunga KPR bank juga masih tinggi.

"Hanya dua kunci supaya mortgage ini berhasil, pertama sinergi kolaborasi antara para stakeholder. Yang kedua kreatifitas dalam bentuk inovasi terobosan kecerdasan jalanan. Karena tools policy sudah ada, ngecakke (menjalankan) ini piye, jalankannya gimana," ujar dia.

Dia menggambarkan, saat ini kaum milenial sebanyak 55 persen berada di perkotaan, dan mereka sangat handal dalam menggunakan teknologi, salah satunya teknologi finansial.

Hal tersebutlah yang seharusnya menjadi celah bagi perbankan untuk mengembangkan produk KPR.

"Kondisi perumahan, kondisi kebutuhan, juga know your customer harus tahu itu. Millenial itu tinggal buat transit aja, mereka itu lebih suka leisure," ujar Mardiasmo.

"Packaging-nya juga produknya, channelling-nya seperti apa dengan fintech-nya, yang tidak terlalu komersial," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/10/17/161400526/kemenkeu-ingin-bank-pahami-kebutuhan-properti-millenial-mengapa-

Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke