Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertama Kalinya, Jumlah Orang Kaya China Lampaui AS

Berdasarkan laporan terbaru Credit Suisse seperti dikutip dari CNN, Selasa (22/10/2019) terdapat 100 juta penduduk China yang masuk dalam kategori 10 persen orang terkaya di dunia.

Sementara Amerika Serikat hanya memiliki 99 juta penduduk yang masuk di kategori tersebut

Credit Suisse menjelaskan, mereka yang masuk dalam kategori 10 persen penduduk paling kaya di dunia memiliki aset bersih senilai 109.400 dollar AS.

Meningkatnya jumlah penduduk kaya China membuat mereka mengambil alih posisi Eropa sebagai salah satu sumber pertumbuhan kekayaan global.

Hal tersebut bisa dilakukan China meski perekonomiannya dibebani oleh perang dagang.

"Kondisi perdagangan dan level utang (China) memang menjadi perhatian, namun tanda-tanda untuk beberapa tahun ke depan masih positif," tulis Credit Suisse dalam laporan tersebut.

Laporan tersebut menggambarkan bagaimana sebagian besar kekayaan dunia hanya terkonsentrasi di sebagain kecil orang. Sementara 50 persen penduduk dewasa memiliki kekayaan kurang dari 1 persen total kekayaan global.

Sementara 10 persen orang terkaya memiliki 82 persen kekayaan global.

Adapun mereka yang masuk dalam kategori 1 persen penduduk paling kaya di dunia, memegang hampir separuh dari aset global. Kategori 1 persen penduduk paling kaya di dunia, memiliki aset bersih yang dibutuhkan senilai 936.400 dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2019/10/22/192111926/pertama-kalinya-jumlah-orang-kaya-china-lampaui-as

Terkini Lainnya

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Whats New
Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Whats New
Obligasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

Obligasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Rabu 22 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Rabu 22 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 22 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 22 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke