Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saudi Aramco Bakal Melantai di Bursa Saham di Desember 2019

Seperti dikutip dari CNBC, Saudi Aramco akan melantai di bursa saham domestik di Desember tahun ini.

Regulator pun telah menyetujui rencana tersebut, namun detil mengenai besaran IPO masih belum diketahui.

Dalam keterangan tertulisnya, Saudi Aramco mengatakan harga final dari saham, serta jumlah saham yang ditawarkan begitupula dengan persentase saham yang akan ditawarkan bakal diumumkan di akhir periode pemesanan atau book-building.

Presiden dan Chief Executive Saudi Aramco Amin Nasser mengatakan, tujuan perusahaan adalah untuk menjadi adalah untuk menjadi perusahaan energi dan bahan kimia terintegrasi unggulan di dunia.

Baa juga : Proyek Revitalisasi Kilang Cilacap, Negosiasi Pertamina-Saudi Aramco Segera Rampung

"Misi kami adalah untuk memberikan para pemegag saham nilai jangka panjang melalui siklus harga minyak mentah dengan mempertahankan keunggulan kami dalam produksi minyak dan gas, juga memberi nilai tambah seluruh rantai nilai hidrokarbon dan juga portofolio kami yang menguntungkan," ujar Nasser.

Adapun dalam keterangan pers, Nasser mengatakan, prospektus IPO perusahaan akan diterbitkan pada 9 November. Selain itu, dia juga menjelaskan dengan tercatatnya saham Aramco di perusahaan merupakan bentuk diversifikasi ekonomi untuk memperkuat bursa saham setempat dengan menarik minat baik investor lokal maupun internasional.

"Untuk kami, Saudi Aramco, kami pikir kami bangga dengan pencatatan saham ini. Ini akan meningkatkan visibilitas kami di tingkat internasional," ujar dia.

Sementara iut, untuk rencana mencatatkan saham di bursa internasional masih akan dipertimbangkan dalam beberapa waktu ke depan.

Namun demikian, Chairman Aramco Yasser al Rumayyan mengatakan dirinya belum bisa memberikan penjelasan yang lebih rinci mengenai valuasi perusahaan atau besaran saham yang ditawarkan di bursa internasional nantinya.

Sebelumnya sempat dilaporkan, Kerajaan Arab Saudi bakal mencatatkan 1 persen hingga 2 persen saham Aramco di bursa saham lokal, dan sisanya bakal ditawarkan di bursa saham internasional, dengan keseluruhan porsi saham yang ditawarkan sebesar 5 persen.

Pasar saham New York, London, Hog Kong, hingga Tokyo telah berebut untuk bisa menjadi bagian dari pencatatan saham internasional Aramco.

Saudi Aramco merupakan perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia. Pangeran Mahkota Mohammmed bin Salam memperkirakan perusahaan tersebut bervaluasi 2 triliun dollar AS. Namun pihak perbankan serta orang dalam perusahaan memperkirakan valuasinya di kisaran 1,5 triliun dollar AS.

IPO Saudi Aramco telah ditunggu-tunggu oleh banyak pihak dala beberapa tahun terakhir, namun terus ditunda lantaran ketidakpastian harga minyak, valuasi, juga lokasi pencatatan saham ang dipengaruhi konflik geopolitik.

IPO tersebut bisa menjadi yang terbesar di dunia, dan jika mencapai valuasi 1,5 triliun dollar AS, Saudi Aramco akan jauh melebihi kapitalisasi pasar raksasa pasar seperti Apple dan Microsoft.

https://money.kompas.com/read/2019/11/04/062900826/saudi-aramco-bakal-melantai-di-bursa-saham-di-desember-2019

Terkini Lainnya

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke