Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fintech KoinWorks Raih Pendanaan Rp 190 Miliar dari Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Fintech peer to peer lending KoinWorks mendapatkan pendanaan sebesar 18,5 juta dollar AS atau setara dengan Rp 190 miliar melalui pendanaan Seri B dan Seri B2.

Pendanaan terbaru ini akan difokuskan untuk mengembangkan produk finansial agar dapat membantu UKM digital maupun social commerce (pelaku UKM yang memanfaatkan media sosial dalam menjalankan bisnisnya) dalam mengakses pembiayaan untuk kebutuhan perkembangan bisnisnya.

“Sebesar 65 persen Produk Domestik Bruto Indonesia disumbang dari para pelaku UKM dan sebesar 92 persen UKM di Indonesia telah memanfaatkan jaringan sosial dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini membuat ekonomi digital RI menjadi yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara," kata CEO & Co-Founder KoinWorks Benedicto Haryono melalui keterangannya, Senin (4/11/2019).

"Ironinya, masih banyak para pelaku social commerce terkendala saat mendapatkan akses pembiayaan untuk pengembangan bisnis karena kurangnya kelengkapan dokumen, agunan, dan kelayakan bisnis dimata institusi finansial konvensional," sebutnya.

Pendanaan diberikan olah Saison Capital yang merupakan perusahaan modal ventura milik salah satu perusahaan layanan keuangan terbesar di Jepang, yakni Credit Saison.

KoinWorks menjadi portofolio pertama Saison Capital di Indonesia yang diyakini dapat memberikan layanan finansial bagi pelaku usaha unbanked and underbanked.

Diketahui salah satu fokus pemerintah adalah memperkuat ekonomi digital RI dan menjadikan RI sebagai negara maju di tahun 2045 mendatang.

“KoinWorks bersedia menunjukkan komitmen yang seiring dengan fokus Pemerintahan RI. Dengan mendukung perkembangan kemudahan layanan keuangan terhadap UKM digital yang terus berkembang dan akan menjadi kontributor PDB terbesar di Indonesia,” ucap Executive Chairman & Co-Founder KoinWorks Willy Arifin.

https://money.kompas.com/read/2019/11/04/181300426/fintech-koinworks-raih-pendanaan-rp-190-miliar-dari-jepang

Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke