Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beredar Kabar Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi, Fakta atau Hoaks?

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabar kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di SPBU Pertamina dan SPBU Shell muncul melalui grup WhatsApp, Selasa (5/11/2019) pagi.

Harga Premium di SPBU Pertamina disebutkan naik Rp 450 menjadi Rp 7.000 per liter dari sebelumnya Rp 6.550 per liter.

Apakah ini benar?

Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, hal tersebut tidak benar. Ia meyakini bahwa sejauh ini Pertamina belum berencana menaikkan atau menurunkan harga BBM.

“Kami pastikan (kabar yang beredar) ini hoax,” ungkap Fajriyah kepada Kompas.com.

Kabar kenaikan BBM Premium ini juga disandingkan dengan beberapa harga produk BBM lain yang mengalami perubahan harga.

Beberapa jenis BBM yang mengalami penurunan harga antara lain Pertamax yang turun Rp 350 menjadi Rp 9.850 per liter dari sebelumnya Rp 10.200 per liter.

Selanjutnya, Pertamax Turbo turun Rp 800 menjadi Rp 11.200 per liter dari sebelumnya Rp 12.000 per liter.

Pertamina Dex turun Rp 50 menjadi Rp 11.700 per liter dari sebelumnya Rp 11.750 per liter. Harga Pertalite turun Rp 150 menjadi Rp 7.650 dari sebelumnya Rp 7.800 per liter.

Harga Dexlite turun Rp 100 menjadi Rp 10.200 per liter dari sebelumnya Rp 10.300 per liter. Harga Bio Solar tetap, yakni Rp 9.800 per liter.

Di SPBU Shell terdapat tiga jenis BBM yang harganya naik, antara lain Shell Super naik Rp 300 menjadi Rp 10.250 per liter dari sebelumnya Rp 9.950 per liter.

Harga Shell V Power naik Rp 100 menjadi Rp 11.600 per liter dari sebelumnya Rp 11.500 per liter.

Harga Shell Regular naik Rp 150 menjadi Rp 9.900 per liter dari sebelumnya Rp 9.750 per liter. BBM yang mengalami penurunan harga adalah Shell Diesel, yakni Rp 400 menjadi Rp 12.000 per liter atau sebelumnya Rp 12.400 per liter.

https://money.kompas.com/read/2019/11/05/063200226/beredar-kabar-kenaikan-harga-bbm-nonsubsidi-fakta-atau-hoaks

Terkini Lainnya

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Whats New
Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Whats New
Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Whats New
'Multiplier Effect' Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

"Multiplier Effect" Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

Whats New
Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Whats New
Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Whats New
63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

BrandzView
Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Whats New
Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Whats New
Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Whats New
OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Whats New
Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke