Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Tekan CAD, Indonesia Perlu Genjot Sektor Pariwisata

"Secara paralel kita harus menggenjot pariwisata karena saya yakin Indonesia begitu banyak potensi wisatanya," ujarnya dalam sambutan workshop yang berlangsung di Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Menurut Rosmaya, Indonesia membutuhkan stimulus untuk menekan CAD. Kata dia, salah satu stimulus itu yakni peningkatan cadangan devisa dari sektor pariwisata. 

Ada beberapa aspek yang menurutnya perlu dibenahi untuk menggenjot sektor pariwisata. Mulai dari akses, atraksi, amenitas, promosi dan pembiayaan (3A-2P).

"Tiga A itu apa saja: A pertama adalah akses. Walaupun tempatnya indah tapi aksesnya susah seperti Raja Ampat, itu aksesnya susah," ucapnya

Dijabarkan lagi, atraksi pada sektor wisata di Indonesia masih dianggap bagi wisatawan mancanegara (wisman) kurang begitu menarik. Hal ini terlihat dari lamanya para wisman menginap di Indonesia yang rata-rata hanya 1,7 hari.

Padahal di Turki kata dia, turis bisa menginap hingga 7 hari lantaran faktor atraksi ini. Di sisi lain, promosi dan pembiayaan juga jadi hambatan dalam meningkatkan pariwisata di Indonesia.

"Kemudian dua P-nya adalah pertama promosi. Kita terus mempromosikan 10 Bali Baru. Berikutnya adalah pembiayaan. Kita hadir untuk menarik bagaimana kita bisa mendapatkan pembiayaan. Seperti apa visibility kita dapatkan," kata dia.

Berdasarkan data, defisit transaksi berjalan pada kuartal II-2019, naik menjadi 8,4 miliar dollar AS atau 3 persen dari produk domestik bruto (PDB). Defisit ini naik dari kuratal I-2019 yang hanya 7 miliar dollar AS atau 2,6 persen dari PDB.

https://money.kompas.com/read/2019/11/07/125511526/bi-tekan-cad-indonesia-perlu-genjot-sektor-pariwisata

Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke