Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awali Pekan, IHSG Berada di Zona Merah

Mengutip data RTI, pukul 9:23 WIB, IHSG turun 11,4 poin atau 0,19 persen ke angka 6.166,52.

IHSG sempat menyentuh angka tertinggi pagi ini di 6.182,81 dan angka terendah 6.164,40

Adapun jumlah saham yang ditransaksikan di awal oerdagangan ini adalah sebanyak 1,14 miliar dengan nilai transaksi Rp 1,10 triliun. Terdapat 133 saham yang naik, 157 saham yang turun dan 150 saham yang stagnan.

Sementara Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebutkan bahwa IHSG awal pekan ini berpotensi menguat.  Sentimen positif dari menguatnya harga Crude Palm Oil (CPO) dan minyak mentah diharapkan bisa menopang laju indeks,

"Sentimen pendorong dari menguatnya IHSG adalah menguatnya harga komoditas seperti CPO dan minyak mentah. Saya perhatikan harganya menguat dan itu berpotensi menjadi sentimen penggerak saham-saham pada sektor tersebut," kata William kepada Kompas.com, Senin (11/11/2019).

Menurut William penguatan harga minyak mentah diakibatkan karena kerajaan minyak Saudi Aramco saat ini sedang bersiap untuk Penawaran Umum Perdana (IPO) dalam waktu dekat ini. Dengan IPO, maka Saudi Aramco akan berubah menjadi perusahaan publik.

"Kalau harga minyak mentah iya (dipengaruhi rencana IPO Saudi Aramco)," ungkap William.


https://money.kompas.com/read/2019/11/11/100826326/awali-pekan-ihsg-berada-di-zona-merah

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke