Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Minim Sentimen, Rupiah Dibuka Melemah Ke Level Rp 14.082 Per Dollar AS

Dikutip dari Bloomberg, mata uang rupiah dibuka pada Rp 14.082 per dollar AS, melemah 0,2 persen atau 28 poin dibandingkan penutupan kemarin 14.056 per dollar AS.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebutkan bahwa rupiah masih minim sentiment dan diproyeksikan akan bergerak stagnan sepanjang hari. William menyebut bahwa tren ini menunjukkan tidak adanya minat pelaku pasar untuk melepas atau membeli rupiah.

“Rupiah hari ini tidak ada sentimen yang mempengaruhi. Itu artinya pergerakan rupiah masih sideways alias jalan ditempat,” kata William kepada kompas.com.

Terdapat dua mata uang negara tetangga yang melemah seperti dollar Singapura melemah 1.360 per dollar AS atau turun 0,10 persen dan disusul oleh dollar Hongkong yang melemah 0,01 persen pada level 7.828 per dollar AS.

Sementara pagi ini, beberapa mata uang Asia menguat terhadap dollar AS. Seperti yuan China menguat ke level 7.007 per dollar AS atau naik 0,03 persen. Yen Jepang berhasil menguat 108,92 per dollar AS atau naik 0,08 persen.

William memproyeksikan rupiah bergerak pada level Rp 14.000 per dollar AS sampai Rp 14.200 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2019/11/13/095701026/masih-minim-sentimen-rupiah-dibuka-melemah-ke-level-rp-14082-per-dollar-as

Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke