Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ma'ruf Amin Ingin Pangsa Pasar Keuangan Syariah RI Lampaui Mesir dan Malaysia

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini market share atau pangsa pasar keuangan syariah secara keseluruhan, baik perbankan dan asuransi syariah baru mencapai 8,6 persen. Bahkan, khusus untuk perbankan syariah, pangsa pasarnya baru 5,6 persen.

"Kita ingin mengejar negara penduduk mayoritas Islam lain yang sudah lebih maju seperti Mesir, yang pangsa pasar keuangan syariahnya 9,5 persen, Pakistan 10,4 persen dan Malaysia 28,2 persen," ujar Ma'ruf ketika membuka acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Tentu saja, jika dibandingkan dengan pangsa pasar keuangan konvensional, pasar keuangan syariah masih jauh tertinggal.

Namun, Ma'ruf mengatakan untuk bisa meningkatkan pangsa pasar keuangan syariah , tidak dilakukan dengan cara yang membenturkan dengan kemajuan ekonomi dan keuangan konvensional. Sebab, Indonesia merupakan bagian dari sistem ekonomi dunia.

"Sehingga perkembangan ekonomi syariah dan konvensional harus saling sinergi. Upaya pengembangan harus dilakukan secara sistematis dan bertahap," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, kegiatan ekonomi berbasis umat atau syariah di Indonesia masih tertinggal. Padahal, dengan keterlibatan umat yang lebih besar, menurutnya bisa meningkatkan kemampuan ekonomi kelompok masyarakat lapisan terbawah.

"Sehingga bisa mengurangi kesenjangan ekonomi di negara kita," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/11/13/133200226/ma-ruf-amin-ingin-pangsa-pasar-keuangan-syariah-ri-lampaui-mesir-dan-malaysia

Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke