Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebelum Kelola Keuangan Bersama Pasangan, Pertimbangkan 3 Hal Ini

NEW YORK, KOMPAS.com - Ketika Anda memutuskan untuk membina bahtera rumah tangga bersama pasangan, topik keuangan jangan lupa untuk dibicarakan.

Sebab, ini artinya akan ada dua kanal pendapatan dan pengeluaran.

Rumitnya masalah keuangan ketika telah menikah pun kadang membuat stres dan menimbulkan pertengkaran.

Oleh karena itu, agar topik keuangan tak menimbulkan sakit kepala bagi Anda dan pasangan, ada hal-hal yang harus Anda pertimbangkan bersama.

Dikutip dari CNBC, Kamis (15/11/2019), berikut tiga hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum mengelola keuangan bersama pasangan.

1. Pikirkan konsep "milikku, milikmu, dan milik bersama"

Untuk menjaga transparansi dalam hubungan dan memberikan sedikit kemerdekaan finansial yang sehat untuk Anda, perencana keuangan Marcy Keckler menyarankan Anda untuk memikirkan konsep "uangmu, uangku, dan uang bersama."

"Pertimbangkan membuat rekening bersama untuk berbagi biaya pengeluaran dan rekening individu untuk pembelian yang sifatnya pribadi," terang Keckler.

Dalam hal ini, rekening bersama merepresentrasikan komponen "bersama" Anda dan pasangan. Sementara itu, rekening inidvidu terkait dengan "milikku" dan "milikmu."

Strategi ini dirancang untuk membantu memutuskan ke mana uang Anda dan pasangan akan digunakan bersama serta porsi uang Anda dan pasangan yang digunakan secara terpisah, oleh Anda dan pasangan.

Keckler mengungkapkan, sepanjang Anda dan pasangan setuju tentang penggunaan uangnya, maka memiliki rekening individu bisa menjadi hal yang baik apabila menjaga kemandirian finansial merupakan sesuatu yang penting untuk Anda.

Anda juga bisa menyusun aturan terkait bagaimana penggunaan rekening individu. Anda dan pasangan, sebagai contoh, bisa mematok limit belanja dan pembelian yang harganya melebihi limit bisa didiskusikan terlebih dahulu.

2. Diskusikan topik keuangan bersama pasangan

Ketika memutuskan untuk mengelola keuangan bersama pasangan, para pakar menyarankan Anda berdua berdiskusi serius tentang kondisi keuangan masing-masing. Ini dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda dan pasangan sejalan dalam hal pandangan, praktik, hingga tujuan keuangan.

"Ketika Anda mempertimbangkan untuk menggabungkan keuangan, penting untuk memasang ekspektasi dan jujur tentang prioritas keuangan dan pandangan Anda tentang uang," terang Keckler.

Ia mengungkapkan, pastikan Anda dan pasangan membicarakan tentang tujuan keuangan. Misalnya, Anda ingin masa depan keuangan yang seperti apa.

Jika pembicaraan soal keuangan membuat Anda stres, penasihat keuangan di O'Keeffe Financial Partners Kristin O’Keeffe Merrick memberikan sejumlah ceklis pertanyaan yang bisa Anda dan pasangan diskusikan.

Merrick menyebut, penting bagi Anda untuk saling jujur dengan pasangan soal keuangan. Apalagi, Anda dan dia dalam status pernikahan.

"Pernikahan adalah persatuan legal antara dua orang dan masing-masing harus mengetahui apapun kondisi keuangan pasangannya, baik atau buruk," ungkap Merrick.

Setelah itu, jangan lupa secara rutin mengecek ulang kondisi dan tujuan keuangan bersama pasangan. Luangkan waktu untuk mendiskusikan rencana-rencana keuangan yang terwujud dan belum atau tidak terwujud.

3. Bagi beban keuangan secara adil

Menggabungkan keuangan dengan pasangan berarti membagi beban keuangan pula.

Keckler menuturkan, langkah pertama adalah baik Anda maupun pasangan harus memainkan peranan penting dalam mengelola keuangan. Kedua, Anda berdua harus teredukasi tentang keuangan, khususnya terkait hal-hal soal kondisi Anda maupun pasangan.

"Putuskan bagaimana membagi tugas, seperti membayar tagihan, menyeimbangkan saldo rekening. Kerja samalah untuk mempertimbangkan seperti apa masa depan keuangan Anda berdua kelak," ucap Keckler.

Anda berdua bisa membuat jadwal siapa yang menangani setiap tugas atau pengaturan pengingat pada kalender Anda masing-masing tentang tanggal jatuh tempo pada berbagai tagihan.

Mulailah dengan taktik apa pun yang menurut Anda akan membuat Anda tetap waspada dan termotivasi untuk mengelola uang.

"Penting bagi Anda dan pasangan untuk benar-benar memahami situasi keuangan secara keseluruhan. Ini termasuk lokasi atau bank rekening, atau bahkan berkonsultasi dengan perencana keuangan," imbuh Keckler.

https://money.kompas.com/read/2019/11/14/122955326/sebelum-kelola-keuangan-bersama-pasangan-pertimbangkan-3-hal-ini

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF Lewat ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF Lewat ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke