Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Realisasi Investasi Hyundai di RI Tunggu Kunjungan Jokowi ke Korsel

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Rizal Affandi Lukman mengatakan kepastian Hyundai investasi mobil listrik di Indonesia bakal diumumkan pekan depan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan pada 24 November 2019.

Hal tersebut menyusul pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang pernah mengatakan Hyundai akan investasi mobil listrik di Indonesia.

Padahal, di sisi lain pihak Hyundai menyatakan belum berencana investasi mobil listrik di Indonesia.

"Sekarang sedang dalam proses penjajakan untuk segala sesuatunya dan saya kira nanti pada saat kunjungan Pak Presiden ke Korea akan diumumkan," kata dia di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Namun demikian, Rizal tidak menjabarkan lebih jauh mengenai besaran investasi yang bakal ditanamkan Hyundai di Indonesia.

Sementara Luhut mengatakan Hyundai bakal berinvestasi senilai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000/per dollar AS).

"Saya enggak bisa mengonfirmasi sebesar itu atau tidak. Nanti tunggu minggu depan, pasti akan ada pengumumannya karena itu lebih baik nanti disampaikannya oleh Hyundai," jelasnya.

Yang jelas, dirinya memastikan bahwa Hyundai tidak akan batal berinvestasi di Indonesia. Komitmen perusahaan tersebut sudah masuk ke dalam pipeline.

Adapun dalam agenda kunjungannya ke Korsel akhir pekan ini, tak hanya bertemu dengan Hyundai, Kepala Negara juga akan bertemu dengan pengusaha Korea lain.

"Hyundai nanti juga akan ketemu dengan pengusaha Korea lainnya, bertemu dengan Bapak Presiden dan saya kira di situ akan disampaikan berapa rencana komitmen mereka untuk investasi di Indonesia," tambahnya.

https://money.kompas.com/read/2019/11/20/180029626/realisasi-investasi-hyundai-di-ri-tunggu-kunjungan-jokowi-ke-korsel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke