Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Valuasi OVO Rp 41 Triliun, Berapa yang Diraup Lippo jika Melepas 70 Persen Saham?

Jhon Riady, anak dari James Riady yang sekarang CEO Lippo Karawaci pernah bercerita di kantor Kontan bahwa setiap hari ada transaksi 7 juta kali menggunakan OVO.

Setiap traksaksi minimal Rp 100.000. Bayangkan, betapa besarnya potensi OVO sebagai perusahaan financial technology.

Namun, Lippo kini harus menjual kepemilikannya di OVO setelah merasa perusahaan hanya membakar duit di OVO. Lantas berapa nilai valuasi OVO saat ini?

Mengutip Kontan.co.id, Senin (02/12/2019), menurut Laporan yang dirilis CBInsight OVO memiliki valuasi 2,9 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 41 triliun per Oktober 2019.

Alhasil, jika 70 persen saham Lippo Group dijual ke investor lain, maka perusahaan yang didirikan oleh Mochtar Riady akan mendapatkan dana segar sekitar Rp 28,7 triliun.

Tentu saja, angka itu bisa saja membengkak lantaran Lippo juga akan menaikkan harga penjualan lantaran jaringan OVO sudah sangat massif.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul : Valuasi OVO Rp 41 triliun, jika dijual 70%, Lippo dapat dana Rp 28,7 triliun

https://money.kompas.com/read/2019/12/02/143700326/valuasi-ovo-rp-41-triliun-berapa-yang-diraup-lippo-jika-melepas-70-persen

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke