Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: Indonesia Tidak Hanya Super Power Ekonomi...

"Jadi kita enggak tahu bahwa kita super power dalam uncarbon. Jadi kita tidak hanya super power dalam ekonomi, tapi kita juga super power dalam lingkungan," katanya dalam sambutan acara Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik (EV) di Kemenko Marves, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Hal tersebut dibuktikan dengan 75-80 persen carbon credit dunia ada di Indonesia. Mulai dari gambut hingga luas hutan serta mangrove yang mencapai jutaan hektar.

"Kita menjadi uncarbon super power. Indonesia memiliki 75-80 persen carbon credit dunia. Dari mulai peat land, mangrove. Peat land 7,5 juta hektar, mangrove 3,1 juta hektar, forest 160 juta hektar. Ini memberikan kontribusi yang sangat banyak terhadap carbon credit dunia," tuturnya.

Dengan keberadaan kendaraan listrik ini, diharapkan Indonesia bisa lebih cepat menerapkannya. Karena akan mengurangi emisi serta polusi di Tanah Air. Luhut menyebut, Indonesia ingin mencontoh Negara Eropa yang mulai mengurangi emisi gas dan polusi.

"Eropa pada tahun 2045 sudah memutuskan mereka akan 30 persen emisi tadi. Artinya, mobil-mobil bahan bakar minyak sudah tidak boleh lagi di jalan-jalan Eropa dan menggunakan elektric car," katanya.

"Indonesia ada satu listrik yang murah dan ramah lingkungan ya hydro power," lanjut Luhut.

Saat ini pengadaan listrik terbesar terdapat di Kalimantan dengan kapasitas 11.000 megawatt dan Papua 23.000 megawatt.

Sebagai informasi, pada 8 Agustus 2019, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan.

Dalam Perpres ini disebutkan, percepatan program Kendaraan Berbasis Listrik (KBL) Berbasis Baterai untuk transportasi jalan diselenggarakan melalui percepatan pengembangan industri KBL Berbasis Baterai dalam negeri, pemberian insentif.

Kemudian, penyediaaan infrastruktur pengisian listrik dan pengaturan tarif tenaga listrik untuk KBL Berbasis Baterai, pemenuhan terhadap ketentuan teknis KBL Berbasis Baterai, dan perlindungan terhadap lingkungan hidup.

https://money.kompas.com/read/2019/12/13/141100526/luhut--indonesia-tidak-hanya-super-power-ekonomi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke