Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mulai 2020, LinkAja Salurkan Bansos Pakai Fitur Pengenalan Wajah

Tak hanya bantuan sosial, program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan bantuan sosial lain dari pemerintah rencananya bakal didistribusikan via face biometrik ini.

"Ke depan kami akan distribusi bansos bekerja sama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Kemenko PMK (Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)," kata COO LinkAja Haryati Lawidjaja di Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Wanita yang kerap disapa Fey ini mengatakan, distribusi bansos menggunakan teknologi digital ini dipilih agar pemberian bansos bisa tepat guna, tepat sasaran, dan tepat waktu. Pasalnya selama ini, proses distribusi bansos masih manual menggunakan kartu dan pin.

Hal itu dianggap menyulitkan penerima yang kebanyakan ibu-ibu dan manula karena belum begitu paham tentang teknologi.

"Kebanyakan kemarin-kemarin harus pakai kartu dan pin. Tapi kebanyakan mereka enggak ngerti dan orang tua kadang suka lupa bawa kartu dan pin itu. Jadi distribusi bantuan sosial menggunakan face biometrik," ucap Fey.

Mengingat banyak orang tua dan manula, pendafataran face biometrik ini dilakukan bukan hanya bagi penerima bansos, tapi juga bagi salah seorang anggota keluarga yang masih dalam satu Kartu Keluarga (KK) agar bisa diwakili.

"Kebanyakan pemerima bansos sudah tua, jadi yang kami daftarkan bukan cuma si penerima. Makanya kemarin arahan dari pemerintah juga, face biometrik didaftarkan oleh salah satu anggota keluarga yang ada di dalam satu KK," ucap Fey.

Untuk memperlancar distribusi, LinkAja juga telah melakukan simulasi di 3 kota selama tahun 2019, antara lain Sleman, Madiun, dan Penajem Paser Utara.

"Karena sudah melakukan pilot project, ke depannya ini harapannya di tahun 2020 bisa diimplementasikan," harap Fey.

https://money.kompas.com/read/2019/12/17/144449226/mulai-2020-linkaja-salurkan-bansos-pakai-fitur-pengenalan-wajah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke