Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LinkAja Bakal Dapat Suntikan Dana Lagi?

JAKARTA, KOMPAS.com - CFO PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) alias LinkAja Ikhsan Ramdan memastikan LinkAja akan terus menerima suntikan dana dari beberapa pihak.

Pasalnya, LinkAja baru berdiri selama 10 bulan dan masih dalam tahap pertumbuhan. Karena dalam masa pertumbuhan, LinkAja memerlukan suntikan modal sesuai dengan arahan pemegang saham.

"Untuk mengarah kepada visi misi kita dalam meningkatkan inklusi keuangan, kita harus menambah value. Value itu bisa dari mana-mana. Untuk ke depannya karena kita masih tahap growth, diperlukan injection modal," kata Ikhsan di Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Ikhsan menuturkan, pihaknya juga tak menutup kemungkinan agar swasta bisa bergabung dalam ekosistem LinkAja dalam berbagai macam bentuk, seperti kerja sama (partnership) misalnya.

"Ke depan kita ingin membuka diri kepada pihak swasta. Tapi selebihnya pasti sesuai arahan shareholder," ucap dia.

Sebelumnya, Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana mengatakan hal serupa. Dia bilang, sebanyak 8 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan kembali menyuntikkan dana ke perusahaannya tersebut.

Pendanaan tambahan ini akan berlangsung paling lambat akhir tahun 2019. Namun, dirinya enggan menyebutkan jumlah suntikan modal itu.

"Injeksi modal akhir tahun ini. (Jumlahnya) adalah, lebih dari seribu rupiah," katanya saat ditemui usai kesepakatan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Adapun sampai saat ini, LinkAja masih dimiliki oleh tujuh BUMN, yaitu Telkom Group, Bank Mandiri, BRI, BNI, Pertamina, Jiwasraya, dan Danareksa.

https://money.kompas.com/read/2019/12/17/164850326/linkaja-bakal-dapat-suntikan-dana-lagi

Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke