Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembangkan Teknologi, BTN Anggarkan Modal Rp 500 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan membangun sistem teknologi perbankan berbasis teknologi informasi (TI) pada tahun 2020.

Adapun belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk rencana tersebut ditargetkan mencapai Rp 500 miliar.

"Capex untuk IT tahun depan itu Rp 500 miliar, tahun ini Rp 300 miliar sampai Rp 400 miliar," kata Direktur Operation, IT dan Digital Banking BTN Andi Nirwoto di Jakarta, Rabu (18/12/2019) malam.

Andi menyebut, pambangunan eksoistem digital berbasis TI ini akan dimulai dari manajemen TI. Hal ini dimaksudkan agar kedepannya mudah untuk menarik para inovator dalam mengembangkan produk-produk perbankan, termasuk kredit pemilikan rumah atau KPR.

"Kita akan membangun ekosistem digital yang berbasis IT, dimulai dari IT management. Dimana nantinya ini akan memudahkan integrasi menarik inovator, baik fintech atau startup yang tidak jauh dari mortgage kami," ungkapnya.

Andi juga menjelaskan program BTN ini tidak akan jauh dari ekosistem pasar perbankan. Seluruh instrumen pendukung dari ekosistem termasuk user bisa mendapat manfaat dari program digitalisasi BTN ini.

Andi menyebut, sektor perumahan merupakan sebuah ekosistem besar dalam sebuah pembangunan hunian yang melibatkan termasuk pengembang , notaris, DJPP dan BPN. Hal ini penting agar ke depannya BTN tak sekedar menjual rumah KPR saja.

"Jadi bukan sekedar kita kasih KPR ke end user. Kita di sini ada notaris, DJPP, BPN. Termasuk kalau kita perdalam lagi secara derivatif dari developernya ada juga kontraktor dnan suplier," jelas Andi.

Di sisi lain, dengan pembangunan ekosistem TI, sebuah proyek hunian akan lebih mudah dalam manajemen purna jualnya. Pemilik akan dimudahkan dalam melakukan pembayaran rutin ataupun biaya pengelolaan gedung untuk apartemen.

"Sampai dengan bangunan itu jadi, misal kalau bangunan apartemen, kita juga akan membangun secara digital dimana kebutuhan penghuni akan dimudahkan, misalnya dari proses pembayaran rutin yang dilakukan penghuni kepada pengelola atau developer," ungkap Andi.

BTN, berkomitmen tahun 2020 akan fokus dalam membangun sistem IT dan mengejar keteringgalan pencapaian target funding melalui ekosistem digital.

"Jadi tahun 2020 kita akan fokus membangun sistem IT dan kita juga akan memperkuat funding kita. Memang yang kita belum kuat itu di funding masih agak tertinggal , tapi kita kuat di landing KPR," tambahnya.

https://money.kompas.com/read/2019/12/19/123154126/kembangkan-teknologi-btn-anggarkan-modal-rp-500-miliar

Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke